KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan syariah, baik Bank Umum Sayariah (BUS) maupun Unit Usaha Syariah (UUS) semakin serius menggarap bisnis segmen syariah
wealth management. Pasalnya tren
wealth management terus meningkat saban tahun seiring dengan masyarakat yang semakin sadar akan berinvestasi. Bahkan baru-baru ini UUS dari PT Maybank Indonesia Tbk (Maybank) baru meluncurkan produk Maybank Shariah Wealth Management (MySWM).
Head of Shariah Banking Maybank, Romy Buchari mengatakan peluncuran produk baru tersebut merupakan strategi yang dilakukan untuk dapat bersaing kompetitif dengan bank syariah lainnya di tanah air.
"Saat ini animo nasabah yang tertarik di syariah
wealth management sudah mulai banyak terlihat, sehingga ini diharapkan dapat terus tumbuh ke depannya," kata Romy belum lama ini.
Baca Juga: Transaksi BI-Fast Kian Meningkat, Perusahaan Switching Perlu Berbenah Tidak tanggung, pihaknya bahkan menargetkan dana kelolaan di dua digit dengan nilai triliunan untuk beberapa tahun ke depan. Senada, UUS CIMB Niaga juga memberikan respons yang sama, dimana jumlah nasabah maupun dana kelolaan di segmen
wealth management terus meningkat. Seperti pengakuan Direktur
Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara, yang merinci pertumbuhan dana kelolaan segmen
wealth management bahkan melonjak hingga 105% secara tahunan. "Jumlah nasabah CIMB Preferred Syariah naik 65% dibandingkan tahun lalu menjadi hampir 10 ribu nasabah tahun ini," kata Pandji kepada Kontan, Rabu (27/9). Pandji merinci nilai dana kelolaan
wealth management syariah di UUS CIMB Niaga per September 2023 tercatat sebesar Rp 6 triliun, yang berasal dari penjualan sukuk, reksadana dan asuransi syariah. Pihaknya mengaku optimis
wealth management syariah masih akan terus bertumbuh dengan adanya strategi dan insiatif baru yang dilakukan, seperti penambahan beberapa produk dan program baru. "Kami sesuaikan berdasarkan kebutuhan nasabah dan pengembangan layanan perencanaan distribusi harta bagi nasabah CIMB Preferred syariah di tahun depan," kata Pandji.
Baca Juga: Genjot Penyaluran Kredit Mikro, Ini Strategi yang Dilakukan BRI Di sisi lain, PT Muamalat Indonesia Tbk juga memiliki produk bisnis
wealth management yang baru diluncurkan pada Juni tahun lalu, dimana produk reksadana syariah dari Bank Muamalat sangat tumbuh pesat di kuartal I 2023 lalu, sehingga manajemen optimistis pertumbuhannya bisa lebih baik lagi pada tahun ini. Sementara itu Direktur PT BCA Syariah, Pranata menyampaikan sejauh ini pihaknya belum memiliki produk khusus di segmen
wealth management. "BCA Syariah saat ini belum masuk secara khusus kepada
wealth management," kata Pranata kepada Kontan, Rabu (27/9). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi