Perbankan Syariah Kucurkan Rp 725 Juta untuk UMKM



JAKARTA. Sektor riil kembali mendapat dukungan untuk bergerak. Kali ini datang dari komunitas perbankan syariah yang akan menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 725 juta untuk para pengusaha ekonomi mikro di kawasan Jawa Timur. Dana tersebut merupakan patungan dari 14 bank umum syariah, dan beberapa unit usaha syariah (UUS) dan UUS yang ada di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Yuslam Fauzie bilang, dana bergulir itu akan diberikan kepada para pengusaha yang selama ini belum bisa memenuhi persyaratan pinjaman dari bank (bankable). Para pengusaha itu akan diberikan waktu paling lambat satu tahun, untuk mengembalikan dana yang telah dinerikan tersebut. “Kemudian dana itu akan diberikan kembali kepada pengusaha yang belum bankable lainnya,” kata Yuslam. Dana bergulir itu akan diberikan dalam kegiatan sosial berjamaah bertajuk Islamic Banking Corparate Social Responsibility (iB-CSR) yang akan berlangsung 6-7 Maret 2009. Selain dana bergulir, total ib-CSR berjumlah Rp 1,4 miliar itu juga akan diberikan dana masing-masing sebesar Rp 362,5 juta untuk keperluan pendidikan masyarakat Jatim dan bantuan bencana alam kepada korban lumpur Lapindo. “Dana ini di luar masing-masing dana zakat dari masing-masing bank stariah,” ujar Beny Witjaksono, presdir Bank Syariah Mega Indonesia. Sekedar catatan, setiap bank syariah akan mengalokasikan setiap 2,5% laba tahunannya untuk zakat. Jumlah itu bahkan bisa bertambah dari sumbangan nasabah, zakat dari pegawai dan biaya penalti dari nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: