JAKARTA. Perbankan syariah kedatangan pemain baru di layanan electronic banking atawa e-banking, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah. Menurut Direktur Bisnis BRI Syariah Ari Purwandono, perusahaannya akan meluncurkan mobile banking dan internet banking akhir tahun ini atau awal tahun depan. BRI Syariah mengakui, dana investasi pengembangan produk tidak besar, hanya sekitar Rp 50 juta-Rp 100 juta per produk. Soalnya, menurut Group Head E-Banking BRI Syariah Wijayanto, e-banking dibuat in house. "Kami hanya membayar tenaga kerja. Biaya yang keluar hanya untuk server dan jaringan. Server bisa digunakan untuk beberapa produk," aku Wijayanto. BRI Syariah berharap bisa menggaet 30.000 pengguna mobile banking dan 1.000 pengguna internet banking dalam waktu enam bulan.
Perbankan syariah ramai-ramai kembangkan e-banking
JAKARTA. Perbankan syariah kedatangan pemain baru di layanan electronic banking atawa e-banking, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah. Menurut Direktur Bisnis BRI Syariah Ari Purwandono, perusahaannya akan meluncurkan mobile banking dan internet banking akhir tahun ini atau awal tahun depan. BRI Syariah mengakui, dana investasi pengembangan produk tidak besar, hanya sekitar Rp 50 juta-Rp 100 juta per produk. Soalnya, menurut Group Head E-Banking BRI Syariah Wijayanto, e-banking dibuat in house. "Kami hanya membayar tenaga kerja. Biaya yang keluar hanya untuk server dan jaringan. Server bisa digunakan untuk beberapa produk," aku Wijayanto. BRI Syariah berharap bisa menggaet 30.000 pengguna mobile banking dan 1.000 pengguna internet banking dalam waktu enam bulan.