JAKARTA. Kredit konsumsi perbankan tumbuh signifikan. Beberapa bank mengaku, kredit konsumsi mereka mampu tumbuh sekitar 20%-25%.Misal, di PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kredit konsumsi di bank ini sudah tumbuh di atas 20%. Sebagian besar penyaluran didominasi kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit pemilikan rumah (KPR). "Permintaan nasabah terus meningkat. Untuk KPR saja, kami menyalurkan sekitar Rp 700 miliar per bulan," kata Henry Koenefi, Direktur Konsumer BCA, Kamis (23/9).Kredit konsumsi di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga sama. Direktur Konsumer BNI Darmadi Sutanto memperkirakan laju pertumbuhan kredit jenis ini sampai akhir tahun bisa tumbuh 20%-25% dari Rp 17,5 triliun menjadi sekitar Rp 22 triliun. Sampai Agustus, penyaluran kredit konsumsi sudah mencapai sekitar Rp 20 triliun. Porsi kredit konsumsi lanjut dia, mencapai 20%-25% dari total kredit BNI. Penyaluran kredit konsumsi terbesar masih ditopang oleh KPR dan kartu kredit (KK). Khusus KPR, per akhir Agustus 2010, nilainya sudah menembus Rp 10,5 triliun. "Padahal di awal tahun baru sekitar Rp 8 triliun," ujarnya.
Perbankan targetkan kredit konsumsi tumbuh hingga 25%
JAKARTA. Kredit konsumsi perbankan tumbuh signifikan. Beberapa bank mengaku, kredit konsumsi mereka mampu tumbuh sekitar 20%-25%.Misal, di PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kredit konsumsi di bank ini sudah tumbuh di atas 20%. Sebagian besar penyaluran didominasi kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit pemilikan rumah (KPR). "Permintaan nasabah terus meningkat. Untuk KPR saja, kami menyalurkan sekitar Rp 700 miliar per bulan," kata Henry Koenefi, Direktur Konsumer BCA, Kamis (23/9).Kredit konsumsi di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga sama. Direktur Konsumer BNI Darmadi Sutanto memperkirakan laju pertumbuhan kredit jenis ini sampai akhir tahun bisa tumbuh 20%-25% dari Rp 17,5 triliun menjadi sekitar Rp 22 triliun. Sampai Agustus, penyaluran kredit konsumsi sudah mencapai sekitar Rp 20 triliun. Porsi kredit konsumsi lanjut dia, mencapai 20%-25% dari total kredit BNI. Penyaluran kredit konsumsi terbesar masih ditopang oleh KPR dan kartu kredit (KK). Khusus KPR, per akhir Agustus 2010, nilainya sudah menembus Rp 10,5 triliun. "Padahal di awal tahun baru sekitar Rp 8 triliun," ujarnya.