KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform e-commerce Blibli menggandeng PT Visionet International (OVO) guna memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi belanja di platform Blibli. Opsi pembayaran dengan OVO tersedia di Blibli mulai 1 Juli 2020 dan dapat digunakan untuk pembelanjaan ritel, produk digital (kecuali emas, pulsa dan top up e-money), serta pembayaran tagihan. Nantinya, pelanggan Blibli dapat bertransaksi menggunakan OVO untuk berbagai produk seperti voucer gim, groceries, kecantikan & kesehatan, fesyen hingga smartphone. Tak hanya itu, pelanggan juga dapat membayar tagihan listrik PLN, tagihan air, iuran BPJS Kesehatan maupun zakat. President of Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan menyebutkan, Blibli menghadirkan pembayaran OVO guna melengkapi opsi pembayaran non tunai yang tersedia di platform Blibli. “Kerja sama ini tentunya sejalan dengan tren cashless payment di antara pelanggan, khususnya kalangan milenial yang lebih memilih bertransaksi barang dan jasa menggunakan uang elektronik,” ujarnya dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id (13/7).
Perbanyak cara pembayaran, Blibli gandeng OVO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform e-commerce Blibli menggandeng PT Visionet International (OVO) guna memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi belanja di platform Blibli. Opsi pembayaran dengan OVO tersedia di Blibli mulai 1 Juli 2020 dan dapat digunakan untuk pembelanjaan ritel, produk digital (kecuali emas, pulsa dan top up e-money), serta pembayaran tagihan. Nantinya, pelanggan Blibli dapat bertransaksi menggunakan OVO untuk berbagai produk seperti voucer gim, groceries, kecantikan & kesehatan, fesyen hingga smartphone. Tak hanya itu, pelanggan juga dapat membayar tagihan listrik PLN, tagihan air, iuran BPJS Kesehatan maupun zakat. President of Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan menyebutkan, Blibli menghadirkan pembayaran OVO guna melengkapi opsi pembayaran non tunai yang tersedia di platform Blibli. “Kerja sama ini tentunya sejalan dengan tren cashless payment di antara pelanggan, khususnya kalangan milenial yang lebih memilih bertransaksi barang dan jasa menggunakan uang elektronik,” ujarnya dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id (13/7).