DENPASAR. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Provinsi Bali meminta nasabah agar mewaspadai tawaran perusahaan yang menerbitkan jaminan pelunasan kredit, karena tidak sesuai mekanisme lazim perbankan."Kami akan lebih proaktif dengan nasabah, sehingga mereka melakukan kewajibannya dan tidak percaya dengan perusahaan bodong itu," kata Sekretaris DPD Perbarindo Bali Ketut Komplit di Denpasar, Kamis (16/3).Menurut Komplit, sekitar tujuh hingga 15 debitur BPR di Bali didatangi oleh oknum dari perusahaan yang memberikan jaminan pelunasan kredit di bank. Kemudian debitur itu menyampaikan hal tersebut kepada BPR terkait adanya tawaran tersebut. "Mereka sudah didatangi dengan surat dan sebagainya, seolah-olah hutangnya akan lunas," tuturnya.
Perbarindo Bali: Waspadai tawaran pelunasan utang
DENPASAR. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Provinsi Bali meminta nasabah agar mewaspadai tawaran perusahaan yang menerbitkan jaminan pelunasan kredit, karena tidak sesuai mekanisme lazim perbankan."Kami akan lebih proaktif dengan nasabah, sehingga mereka melakukan kewajibannya dan tidak percaya dengan perusahaan bodong itu," kata Sekretaris DPD Perbarindo Bali Ketut Komplit di Denpasar, Kamis (16/3).Menurut Komplit, sekitar tujuh hingga 15 debitur BPR di Bali didatangi oleh oknum dari perusahaan yang memberikan jaminan pelunasan kredit di bank. Kemudian debitur itu menyampaikan hal tersebut kepada BPR terkait adanya tawaran tersebut. "Mereka sudah didatangi dengan surat dan sebagainya, seolah-olah hutangnya akan lunas," tuturnya.