KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) menyebutkan industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) saat ini tengah menghadapi ujian dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Pandemi tersebut telah berdampak ke berbagai sektor, tak terkecuali sektor ekonomi dan keuangan. Berbagai upaya dan kebijakan pembatasan kegiatan bisinis untuk mencegah penyebaran Covid-19 berimbas pada menurunnya kegiatan usaha dan bisnis. Alhasil, industri BPR-BPRS merasakan dampak dari pandemi itu karena turunnya kemampuan debitur untuk membayar angsuran dan meningkatnya penarikan dana simpanan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Perbarindo sebut BPR-BPRS bisa lewati pandemi covid-19, asalkan...
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) menyebutkan industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) saat ini tengah menghadapi ujian dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Pandemi tersebut telah berdampak ke berbagai sektor, tak terkecuali sektor ekonomi dan keuangan. Berbagai upaya dan kebijakan pembatasan kegiatan bisinis untuk mencegah penyebaran Covid-19 berimbas pada menurunnya kegiatan usaha dan bisnis. Alhasil, industri BPR-BPRS merasakan dampak dari pandemi itu karena turunnya kemampuan debitur untuk membayar angsuran dan meningkatnya penarikan dana simpanan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.