MOMSMONEY.ID - Mengetahui apa saja perbedaan antara daging merah dan daging putih berguna apabila kita menginginkan pola makan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh dan kesehatan masing-masing.
Daging merah
Disebut daging merah karena daging jenis ini berasal dari mamalia (kambing, sapi, babi) yang memiliki konsentrasi mioglobin yang lebih tinggi. Myoglobin, menurut
Slurrp, adalah jenis protein yang memberikan warna merah pada daging dan bertanggung jawab mengangkut oksigen ke otot.
Keberadaan mioglobin membuat warna daging cenderung lebih gelap dan memiliki bau serta rasa yang lebih khas.
Daging putih
Daging putih adalah jenis daging yang berasal dari hewan unggas dan hewan laut (ayam, kalkun, ikan dll), yang menurut
Holycow Steak.com, memiliki kandungan lemak dan kalori lebih rendah daripada daging merah.
Perbedaan Daging Merah vs Daging Putih
1. Kandungan mioglobin Perbedaan utama daging merah dan daging putih adalah jumlah mioglobin yang ditemukan pada otot hewan. Mioglobin ini memberi warna merah cerah saat terkena oksigen. Mioglobin pada daging merah tentunya lebih tinggi daripada daging putih. 2. Kandungan lemak Daging putih memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit daripada daging merah. Tak heran, daging putih jadi alternatif pilihan yang baik bagi orang-orang yang tengah berdiet. Melansir dari
Lybrate.com, kandungan lemak pada ayam berada pada kisaran 11%, lemak daging babi 45%, serta kandungan lemak jenuh daging merah sekitar 2,64 kali lipat lebih banyak daripada daging putih.
Baca Juga: Perbedaan Salted Butter vs Unsalted Butter, Jenis Mentega untuk Segala Masakan 3. Faktor penentu warna daging Adapun beberapa faktor yang bisa memengaruhi warna daging, seperti umur hewan, spesies, jenis kelamin, pola makan, dan aktivitas hewan. Jika hewan memiliki otot yang dipakai untuk berjalan (berolahraga), maka kadar mioglobinnya lebih tinggi karena membutuhkan lebih banyak oksigen untuk bekerja. Artinya, daging yang berasal dari jenis hewan tesebut akan berwarna merah lebih tua. Khusus untuk mamalia, terkadang adad aging yang berwarna merah ceri, merah tua, merah muda keabu-abuan, hingga merah muda. Sementara unggas memiliki warna putih, kuning, hingga putih kebiru-biruan.
Baca Juga: Nasi Padang vs Nasi Kapau: Beda Isian Menu, Rasa, hingga Tata Letak Masakan 4. Kandungan nutrisi Perbedaan mencolok antara daging merah dan daging putih ialah kandungan nutrisinya. Daging merah cenderung memiliki lemak, lemak jenuh, dan kalori yang tinggi serta dikaitkan dengan risiko penyakit jantung & kesehatan lainnya.
Baca Juga: Fakta Perbedaan Sirloin vs Ribeye: Rasa, Tingkat Keempukan, hingga Harga Namun, daging merah memiliki protein, zat besi, dan nutrisi penting lainnya yang jelas lebih tinggi daripada daging putih. Sementara daging putih dinilai lebih menyehatkan karena rendah kalori dan lemak. Daging jenis ini juga kaya akan vitamin B12 & Niasin. Sayangnya, kandungan zat besi pada daging putih tak sebanyak pada daging merah. 5. Kandungan zat besi Zat besi yang dimiliki daging merah lebih tinggi daripada daging putih. Zat besi ini sangat diperlukan para remaja putih & wanita saat melahirkan, akibat seringnya mengalami kurang darah.
Baca Juga: 6 Perbedaan Herb dan Spice, Antara Rempah Daun dan Rempah Bubuk Ada kandungan bernama zat besi heme yang mudah diserap tubuh. Ada vitamin B12 yang membantu pembuatan DNA dan menjaga sel saraf serta sel darah merah tetap sehat. Ada pula zinc yang membantu kekebalan tubuh terjaga. Para ahli gizi, dalam
Vinmac International Hospital, mengatakan bahwa daging merah terutama daging sapi merupakan salah satu makanan pada nutrisi. Dengan mengonsumsinya seberat 3 ons saja, maka Anda sudah mendapatkan 180 kalori & 10 nutrisi penting lainnya untuk tubuh.
Daging Merah vs Daging Putih, Manakah yang Lebih Baik?
Setelah menelisik perbedaan antara daging merah dan daging putih, maka kesimpulan yang bisa diambil adalah keduanya memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Daging merah memiliki keunggulan karena lebih tinggi kandungan kalori, lemak, zat besi, dan zinc.
Daging putih memiliki keunggulan karena lebih rendah kalori, lemak, Niasin, dan Omega-3 (khusus pada ikan laut). Manakah yang lebih baik di antara kedua jenis daging ini? Hanya Anda yang dapat menentukan sesuai tujuan mengonsumsinya. Jika ingin menambah darah, maka daging merah baik dikonsumsi. Sementara jika ingin berdiet, maka daging putih adalah solusinya. Demikian perbedaan daging merah dan daging putih dari mulai warnanya hingga kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti