Perbedaan dan Cara Mencari Nilai Mean, Median, dan Modus dalam Data Sederhana



Cara Mencari Nilai Mean, Median, dan Modus  -  Salah satu materi yang berkaitan dengan data adalah mean, median, dan modus. Biasanya siswa diminta menghitung ketiganya jika menghadapi soal berbasis data sederhana.

Dalam sebuah data terdapat banyak informasi dengan detail yang berbeda-beda. Contohnya, data nilai siswa dalam satu sekolah. 

Dengan jumlah data yang ratusan bahkan ribuan, tentu membutuhkan cara tersendiri untuk menentukan mean, median, dan modus. 


Mean, bersumber dari Byjus, merupakan nama lain dari nilai rata-rata dari keseluruhan data yang didapat. Sedangkan median adalah nilai tengah dari data dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. 

Baca Juga: Catat 74 Pusat UTBK-SNBT Tahun 2024 Beserta Alamatnya, Peserta PIlih yang Terdekat

Lalu bagaimana cara kita menghitung nilai dari mean, median, dan modus pada suatu data? Berikut rumus serta contoh menghitung nilai rata-rata, median, dan modus yang dirangkum dari Modul Matematika Kemendikbud Ristek

  • Menghitung nilai rata-rata atau mean

Nilai rata-rata atau mean bisa dihitung dengan cara menjumlahkan keseluruhan data kemudian dibagi dengan banyaknya data. Contoh soal mencari nilai mean sebagai berikut:

Ahmad mengerjakan tes matematika sebanyak 7 kali dan mendapatkan nilai sebagai berikut: 6, 6, 7, 7, 8, 9, 7. Berapakah nilai rata-rata tes matematika Ahmad?

Pertama-tama jumlahkan seluruh nilai yang Ahmad dapatkan.

6 + 6 + 7 + 7 + 8 + 9 + 7 = 50

Jumlah nilai Ahmad yaitu 50 kemudian dibagi dengan frekuensi tes yaitu 7.

50 : 7 = 7,14

Nilai rata-rata dari nilai tes matematika Ahmad adalah 7,14. 

Baca Juga: Daftar 30 PTN dengan Akreditasi Unggulan BAN-PT, Referensi SNBP dan SNBT 2024

  • Cara menghitung nilai median

Untuk mencari nilai tengah atau median, cara yang paling mudah pertama-tama adalah mengurutkan nilai dari yang terkecil ke terbesar. 

Setelah data sudah urut, Anda bisa mencari nilai tengah dari data tersebut. Namun cara mencari nilai median pada data ganjil dan genap berbeda. 

Pada data ganjil, Anda bisa membagi dua data tersebut dan akan ada nilai sisa. Nilai tersebut adalah median dari data ganjil. 

Contohnya seperti mencari modus pada data berikut ini 

5, 4, 6, 7, 1, 3, 3, 8, 7, 5, 2

Pertama-tama urutkan terlebih dahulu data di atas menjadi:

1, 2, 3, 3, 3, 4, 5, 5, 6, 7, 8

Jumlah data di atas adalah sebanyak 11, bagi data tersebut menjadi 2 dengan mengelompokkan pada bagian kiri dan kanan. Setelahnya kita akan mendapatkan angka 4 sebagai nilai median data tersebut. 

Bagaimana dengan data yang berjumlah genap? Nilai tengah dari data tersebut didapatkan dengan menjumlahkan dua nilai kemudian dibagi 2. Contohnya:

1, 2, 3, 3, 3, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 9

Dua angka yang berada di tengah adalah angka 4 dan 5. Untuk mencari median nya menggunakan cara berikut:

(4 + 5) : 2 = 9 : 2 = 4,5

Nilai median dari data di atas adalah 4,5. 

Baca Juga: Catat, Ini Persyaratan PPDB SMA Pradita Dirgantara 2024/2025 dan Biaya Pendidikannya

  • Cara menghitung modus

Cara mendapatkan nilai modus adalah melihat data atau obyek yang paling sering muncul dalam sebuah data. Contohnya seperti berikut ini.

Dalam lomba tanaman hias ada sebanyak 20 karya seni yang dikumpulkan dengan rincian:

  • Gelombang cinta sebanyak 2
  • Kaktus sebanyak 5
  • Mawar 10Cara 
  • Sedangkan sisanya adalah Bonsai. 
Tentukan modus dari data lomba tanaman hias tersebut!

Pertama kita cari terlebih dahulu jumlah Bonsai pada lomba tersebut. 

20 = 2 + 5 + 10 + x 20 = 17 + x x = 20 - 17 x = 3

Jumlah bonsai pada lomba tanaman hias adalah sebanyak 3. Dari data tersebut kita bisa melihat jika tanaman mawar merupakan tanaman yang paling banyak dilombakan yaitu sebanyak 10.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News