KONTAN.CO.ID - MILAN/SEOUL. Wabah virus corona menggila di sejumlah negara. Di Italia, misalnya, jutaan orang dikunci. Yang miris, lebih dari 1.000 orang meninggal akibat virus korona. Di Korea Selatan, hanya beberapa ribu yang dikarantina dan 67 orang di antaranya telah meninggal dunia. Ketika virus menyebar ke seluruh dunia, kisah penyebaran wabah di kedua negara ini menggambarkan masalah yang akan datang untuk negara-negara yang sekarang bergulat dengan ledakan dalam beberapa kasus. Tidak praktis untuk menguji setiap pasien potensial. Kecuali jika pihak berwenang dapat menemukan cara untuk melihat seberapa luas infeksi itu, jawaban terbaik mereka adalah kuncian. Melansir Reuters, Italia mulai menguji secara luas, lalu mempersempit fokusnya sehingga sekarang pihak berwenang tidak perlu memproses ratusan ribu tes. Tetapi ada kompromi: Mereka tidak bisa melihat apa yang akan datang dan berusaha untuk mengekang pergerakan seluruh populasi negara berpenduduk 60 juta orang untuk mengatasi penyakit ini.
Perbedaan taktik tentukan tingkat kematian pasien corona di Italia dan Korsel
KONTAN.CO.ID - MILAN/SEOUL. Wabah virus corona menggila di sejumlah negara. Di Italia, misalnya, jutaan orang dikunci. Yang miris, lebih dari 1.000 orang meninggal akibat virus korona. Di Korea Selatan, hanya beberapa ribu yang dikarantina dan 67 orang di antaranya telah meninggal dunia. Ketika virus menyebar ke seluruh dunia, kisah penyebaran wabah di kedua negara ini menggambarkan masalah yang akan datang untuk negara-negara yang sekarang bergulat dengan ledakan dalam beberapa kasus. Tidak praktis untuk menguji setiap pasien potensial. Kecuali jika pihak berwenang dapat menemukan cara untuk melihat seberapa luas infeksi itu, jawaban terbaik mereka adalah kuncian. Melansir Reuters, Italia mulai menguji secara luas, lalu mempersempit fokusnya sehingga sekarang pihak berwenang tidak perlu memproses ratusan ribu tes. Tetapi ada kompromi: Mereka tidak bisa melihat apa yang akan datang dan berusaha untuk mengekang pergerakan seluruh populasi negara berpenduduk 60 juta orang untuk mengatasi penyakit ini.