KONTAN.CO.ID - Informasi tentang asam sulfat dan asam folat untuk ibu hamil akhir-akhir ini menjadi buah bibir masyarakat. Tahukah Anda bahwa asam yang dibutuhkan oleh ibu hamil bukanlah asam sulfat melainkan asam folat? Mengutip dari Encyclopedia Britannica, asam sulfat merupakan salah satu mineral dengan tingkat keasaman yang tinggi.
Kegunaan asam sulfat dan asam folat
Mengutip dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes) asam folat atau folic acid adalah nama lain dari salah satu jenis vitamin B yakni vitamin B9. Vitamin ini sangat baik untuk tubuh dan asupannya perlu dipenuhi setiap hari, baik untuk ibu hamil, anak-anak, orang dewasa hingga lansia. Kegunaan dari asam folat untuk tubuh diantaranya seperti:- Meregenerasi sel-sel tubuh
- Menjaga daya tahan tubuh
- Mencegah anemia
- Meningkatkan kemampuan berfikir
- Menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung
- Mencegah depresi
- Mencegah gangguan kehamilan seperti gangguan pertumbuhan organ bayi
- Membuat pupuk
- Bahan peledak
- Salah satu bahan baku lem atau perekat
- Bahan baku pembuatan deterjen
- Baterai
- Salah satu bahan penyulingan minyak bumi untuk memisahkan zat pengotornya
- Cairan elektrolit aki
- Membersihkan karat
- Bahan baku pewarna seperti cat dan tinta printing
- Pestisida
Sumber asam sulfat dan asam folat
Asam sulfat adalah mineral anorganik yang cukup sulit ditemukan di bumi daam keadaan murni. Hal ini dikarenakan sifatnya yang higroskopis atau dapat menyerap air di lingkungan sekitarnya dengan baik. Bersumber dari Sampoerna Academy, meskipun secara murni sulit ditemukan di alam, hasil oksidasi asam sulfat cukup mudah ditemukan. Oksidasi asam sulfat pada atmosfer dapat menghasilkan sulfur dioksida. Kandungan sulfur dioksida yang tinggi dapat menyebabkan hujan asam yang berbahaya untuk lingkungan. Asam sulfat juga bisa didapatkan dengan cara mengoksidasi mineral sulfida seperti besi sulfida. Sedangkan asam folat cukup mudah didapat di beberapa jenis makanan sehat seperti jeruk, telur, brokoli, bayam, pisang, susu, gandum, alpukat, dan stroberi. Selain makanan, kebutuhan asam folat juga bisa dipenuhi dengan cara mengonsumsi suplemen asam folat atau multivitamin sesuai dengan dosis yang dianjurkan.Efek samping dan bahaya keduanya
Seperti penjelasan di atas, asam sulfat dapat membahayakan kesehatan tubuh dan lingkungan karena tingkat keasamannya yang tinggi. Bahaya yang bisa muncul akibat penggunaan asam sulfat yang sembarangan, dikutip dari VelocityEHS, yakni:- Luka bakar serius jika terkena kulit atau bagian tubuh lainnya
- Kerusakan saluran pernapasan jika terus menerus menghidup udara yang mengandung asam sulfat
- Iritasi mata dan membran mukosa
- Pengikisan gigi
- Merusak kayu dan logam
- Dapat menimbulkan ledakan jika tercampur senyawa lain seperti sodium permanganate dan potassium permanganate
- Menyebabkan hujan asam yang dapat merusak lingkungan