JAKARTA. Menjelang tutup tahun, investor bisa kembali menata dan membenahi portofolio untuk memaksimalkan hasil investasinya. Ekonomi domestik yang belum kondusif masih menjadi pertimbangan para manajer investasi (MI) untuk merekomendasikan investor agar tak terlalu agresif berspekulasi. Apalagi, isu pengurangan stimulus moneter Amerika Serikat (AS) oleh The Federal Reserve masih membayangi pasar modal. Hans Kwee, Direktur Emco Asset Management mengatakan, investor perlu berhati-hati menyikapi kondisi pasar modal saat ini yang masih berfluktuasi. Dia merekomendasikan investor memperbesar porsi reksadana pasar uang atau kas sebesar 70% dari total dana investasi yang dimiliki. Sedang sisanya, bisa diputar di saham sebesar 15% dan fixed income sebesar 15%. Hans memperkirakan: pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melambat hingga tahun depan. Sebab, ketidakjelasan pemangkasan stimulus AS akan menimbulkan ketidakpastian di pasar. Selain itu, pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) 2014 juga menekan pasar finansial lantaran dana-dana bakal keluar dari pasar modal untuk keperluan politik.
Perbesar kas hingga kondisi lebih stabil
JAKARTA. Menjelang tutup tahun, investor bisa kembali menata dan membenahi portofolio untuk memaksimalkan hasil investasinya. Ekonomi domestik yang belum kondusif masih menjadi pertimbangan para manajer investasi (MI) untuk merekomendasikan investor agar tak terlalu agresif berspekulasi. Apalagi, isu pengurangan stimulus moneter Amerika Serikat (AS) oleh The Federal Reserve masih membayangi pasar modal. Hans Kwee, Direktur Emco Asset Management mengatakan, investor perlu berhati-hati menyikapi kondisi pasar modal saat ini yang masih berfluktuasi. Dia merekomendasikan investor memperbesar porsi reksadana pasar uang atau kas sebesar 70% dari total dana investasi yang dimiliki. Sedang sisanya, bisa diputar di saham sebesar 15% dan fixed income sebesar 15%. Hans memperkirakan: pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melambat hingga tahun depan. Sebab, ketidakjelasan pemangkasan stimulus AS akan menimbulkan ketidakpastian di pasar. Selain itu, pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) 2014 juga menekan pasar finansial lantaran dana-dana bakal keluar dari pasar modal untuk keperluan politik.