JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) bakal memperbesar portofolionya di basis bisnis mereka, Surabaya. Manajemen berencana menambah sejumlah landbank di sekitar proyek-proyeknya tersebut. Minarto, Direktur Keuangan PWON mengatakan, tahun ini pihaknya menyiapkan dana Rp 200 miliar untuk kebutuhan akuisisi lahan sepanjang tahun ini. "Hingga kuartal pertama, anggaran itu baru terpakai Rp 40 miliar," imbuhnya, (12/6). Akuisisi lahan itu masih berfokus pada tiga portofolio utama PWON di Surabaya. Ketiganya adalah Tunjungan City di Surabaya Pusat, Pakuwon City Township di Surabaya Timur, dan Pakuwon New Town Residences di Surabaya Barat. Total landbank ketiga portofolionya tersebut sebesar 378,5 hektare. "Realisasinya memang belum terlalu besar karena yang kami akuisisi baru sejumlah lahan di sekitar proyek-proyek kami," tandas Minarto. Tahun ini, manajemen memiliki target alokasi belanja modal Rp 1,8 triliun. Belanja modal atau capital expenditure (capex) itu seluruhnya berasal dari cash flow perusahaan. "Saat ini kami telah menyerap sekitar Rp 200 miliar," pungkas Minarto.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perbesar landbank, PWON siapkan Rp 200 miliar
JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) bakal memperbesar portofolionya di basis bisnis mereka, Surabaya. Manajemen berencana menambah sejumlah landbank di sekitar proyek-proyeknya tersebut. Minarto, Direktur Keuangan PWON mengatakan, tahun ini pihaknya menyiapkan dana Rp 200 miliar untuk kebutuhan akuisisi lahan sepanjang tahun ini. "Hingga kuartal pertama, anggaran itu baru terpakai Rp 40 miliar," imbuhnya, (12/6). Akuisisi lahan itu masih berfokus pada tiga portofolio utama PWON di Surabaya. Ketiganya adalah Tunjungan City di Surabaya Pusat, Pakuwon City Township di Surabaya Timur, dan Pakuwon New Town Residences di Surabaya Barat. Total landbank ketiga portofolionya tersebut sebesar 378,5 hektare. "Realisasinya memang belum terlalu besar karena yang kami akuisisi baru sejumlah lahan di sekitar proyek-proyek kami," tandas Minarto. Tahun ini, manajemen memiliki target alokasi belanja modal Rp 1,8 triliun. Belanja modal atau capital expenditure (capex) itu seluruhnya berasal dari cash flow perusahaan. "Saat ini kami telah menyerap sekitar Rp 200 miliar," pungkas Minarto.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News