KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance menunjukkan tren peningkatan efisiensi jelang akhir tahun 2017 lalu. Hal ini terlihat dari beban operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) yang melandai. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai bulan November tahun lalu, rasio BOPO dari industri pembiayaan mencapai 81,3%. Hal ini menunjukkan tren penurunan dari beberapa bulan sebelumnya. Rasio BOPO multifinance pada bulan September 2017 tercatat sebesar 82,97%. Angka ini lalu menurun di bulan Oktober menjadi 81,38% dan berlanjut di bulan berikutnya. Per bulan November lalu, beban operasional dari industri pembiayaan tercatat sebesar Rp 71,86 triliun. Di sisi lain, angka pendapatan operasional dari pelaku usaha di sektor ini mencapai Rp 88,39 triliun pada periode yang sama. Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebut beberapa cara yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan pencarian sumber dana yang paling kompetitif. "Selain itu juga lewat penggunaan teknologi," kata dia. Di sisi lain ia menghimbau pelaku usaha dalam mencermati peluang dalam berekspansi jaringan agar rasio BOPO terus terjaga di tengah langkah agresif yang dilakukan.
Perbesar margin, multifinance makin giat efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance menunjukkan tren peningkatan efisiensi jelang akhir tahun 2017 lalu. Hal ini terlihat dari beban operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) yang melandai. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai bulan November tahun lalu, rasio BOPO dari industri pembiayaan mencapai 81,3%. Hal ini menunjukkan tren penurunan dari beberapa bulan sebelumnya. Rasio BOPO multifinance pada bulan September 2017 tercatat sebesar 82,97%. Angka ini lalu menurun di bulan Oktober menjadi 81,38% dan berlanjut di bulan berikutnya. Per bulan November lalu, beban operasional dari industri pembiayaan tercatat sebesar Rp 71,86 triliun. Di sisi lain, angka pendapatan operasional dari pelaku usaha di sektor ini mencapai Rp 88,39 triliun pada periode yang sama. Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebut beberapa cara yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan pencarian sumber dana yang paling kompetitif. "Selain itu juga lewat penggunaan teknologi," kata dia. Di sisi lain ia menghimbau pelaku usaha dalam mencermati peluang dalam berekspansi jaringan agar rasio BOPO terus terjaga di tengah langkah agresif yang dilakukan.
