Perbesar pasar farmasi, Sido Muncul rilis obat



JAKARTA. PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk berniat menyehatkan bisnis farmasi. Produsen Tolak Angin itu akan merilis ke pasar sejumlah produk baru farmasi pada tahun ini.

Melalui PT Berlico Mulia Farma, perusahaan farmasi yang diakuisisi pada kuartal III-2014, Sido Muncul ingin memperbesar penetrasi  pasar obat bebas tanpa resep dokter atau over the counter (OTC). "Karena sekarang era obat mahal sudah bergeser ke obat yang harganya menjangkau masyarakat luas," ujar Irwan Hidayat, Presiden Direktur Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul kepada KONTAN, Selasa (27/1).

Beberapa obat OTC yang bakal hadir dari pabrikan Berlico antara lain Imuco dalam wujud sirup dan tablet, kapsul vitamin E bermerek Elyco serta Sefadroksil dalam wujud kapsul dan sirup. Ada pula obat antibiotik Cefixim dalam wujud kapsul dan sirup. Hanya saja manajemen Sido Muncul belum memberikan perincian mengenai kapasitas produksi dan target penjualan produk farmasi tahun ini.


Irwan hanya menyatakan, pasar farmasi sangat besar dengan proyeksi pangsa pasar senilai Rp 80 triliun sepanjang tahun ini. "Akan naik menjadi Rp 700 triliun di tahun 2025, dan sebesar Rp 250 triliun adalah pangsa pasar ekspor," katanya.

Perusahaan berkode saham SIDO di Bursa Efek Indonesia itu menunjukkan keseriusan menggarap pasar farmasi. Salah satunya, SIDO membangun departemen khusus riset dan pengembangan farmasi. Selain itu, Sido Muncul membeli tanah di sekitar kawasan pabrik Berlico. Rencananya, di atas itu akan didirikan pabrik baru.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina