KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siang tadi, Widi Amanasto, Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang juga Direktur Pelaksana Jakarta E-Prix, didampingi Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat dan antan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto datang ke Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan. Mereka datang sambil membawa tumpukan dokumen terkait Formula E. Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari kunjungan sebelumnya, saat dokumen setebal 600 halaman telah diserahkan. "Kami datang untuk menyampaikan dokumen tambahan atas permintaan KPK. Kami juga manfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi dengan bapak-ibu di KPK, terkait pelaksanaan GCG," terang Widi, dalam siaran pers, Senin (29/11). . Pemprov DKI mendorong transparansi penuh dan kolaborasi dengan para penegak hukum, atas semua program yang dijalankan, termasuk Formula E. "Sudah menjadi kebijakan Pemprov DKI, proaktif membantu para penegak hukum, dalam mewujudkan tata kelola yang bersih dan profesional, di lingkungan Pemprov DKI" jelas Syaefulloh. Sementara itu, Bambang Widjojanto menyampaikan, saat ini KPK sedang menjalankan upaya pencegahan terjadinya korupsi dalam pelaksanaan Formula E. "Saya sangat yakin, apa yang dilakukan oleh KPK dan disupport penuh oleh Jakpro dan Pemprov DKI ini, akan menghasilkan program-program yang bersih dan efektif" I,mbuh Bambang.
Percaya diri, panitia Formula E menyerahkan tumpukan dokumen ke markas KPK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siang tadi, Widi Amanasto, Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang juga Direktur Pelaksana Jakarta E-Prix, didampingi Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat dan antan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto datang ke Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan. Mereka datang sambil membawa tumpukan dokumen terkait Formula E. Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari kunjungan sebelumnya, saat dokumen setebal 600 halaman telah diserahkan. "Kami datang untuk menyampaikan dokumen tambahan atas permintaan KPK. Kami juga manfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi dengan bapak-ibu di KPK, terkait pelaksanaan GCG," terang Widi, dalam siaran pers, Senin (29/11). . Pemprov DKI mendorong transparansi penuh dan kolaborasi dengan para penegak hukum, atas semua program yang dijalankan, termasuk Formula E. "Sudah menjadi kebijakan Pemprov DKI, proaktif membantu para penegak hukum, dalam mewujudkan tata kelola yang bersih dan profesional, di lingkungan Pemprov DKI" jelas Syaefulloh. Sementara itu, Bambang Widjojanto menyampaikan, saat ini KPK sedang menjalankan upaya pencegahan terjadinya korupsi dalam pelaksanaan Formula E. "Saya sangat yakin, apa yang dilakukan oleh KPK dan disupport penuh oleh Jakpro dan Pemprov DKI ini, akan menghasilkan program-program yang bersih dan efektif" I,mbuh Bambang.