KONTAN.CO.ID - Saya seringkali menerima pertanyaan sederhana, "Bagaimana sih caranya bisa percaya diri ketika
trading saham?" Hal ini memang kerap menjadi tantangan buat seorang
trader pemula. Memiliki rasa percaya diri saat
trading saham sangatlah penting sekali. Bahkan, modal untuk jadi
trader yang berhasil, alias
super trader, cuma dua.
Pertama, modal duit.
Kedua, percaya diri!. Tanpa ada rasa percaya diri,
trader akan mudah merasa gelisah, terpengaruh emosi
fear & greed, sehingga pengambilan keputusan tidak objektif. Ujung-ujungnya, hasil
trading jadi maju mundur.
Setidaknya ada lima hal yang ingin saya bagikan buat Anda untuk jadi
trader yang percaya diri.
Salah satu cara tercepat dan termudah meningkatkan rasa percaya diri adalah dengan belajar pada orang yang sudah terbukti berhasil. Hal ini akan menjadi
shortcut untuk mengeliminasi proses yang tidak diperlukan. Ketika saya masih
trader pemula, awalnya saya mencoba banyak cara. Ini membuat saya mesti mengeluarkan banyak waktu dan tenaga serta emosi dalam proses
trial and error. Setelah beberapa tahun, akhirnya saya menemukan strategi yang
profitable secara konsisten. Strategi ini saya kembangkan dari keberhasilan
trader-trader dunia: Jesse Livermore, Nicholas Darvas, Richard Wyckoff, William J.O. Neil, David Ryan, yang saya modifikasi dan sederhanakan berdasar pengalaman pribadi saya.
Dulu, ketika masih pemula, saya seringkali takut salah, dan lebih sering mendengarkan apa kata orang daripada menjalankan hasil pemikiran saya sendiri. Tapi, setelah beberapa kali membandingkan hasilnya, ternyata keputusan saya pribadi tetap yang terbaik. Kenapa? Karena saya tahu alasan di balik pengambilan keputusan tersebut. Dari sinilah rasa percaya diri mulai muncul.
Ketika saya bilang berkali-kali bahwa
trading saham itu mudah, banyak dahi yang mulai berkerut, dan beberapa orang mulai bertopang dagu, meragukan kebenarannya. Saya kasih tahu sekali lagi.
Trading saham itu mudah! Lalu, apa yang bikin beberapa orang belum berhasil melakukan
trading? Bukan karena
trading sahamnya, tapi karena orang itu sendiri. Jadi, sukses adalah minoritas. Hal tersebut terjadi di semua bidang, bukan hanya di pasar saham saja. Tapi juga di segala hal, baik bisnis, studi dan berbagai macam profesi. Lalu, apa yang membedakan antara yang sukses dan yang masih belajar (tidak ada kata gagal)? Yang membedakan adalah
action atau tindakannya. Si sukses punya
action yang fokus pada solusi, dan konsisten memperbaiki diri, disiplin membuat perencanaan dan mengevaluasi diri. Mereka tidak bertindak berdasar rasa takut atau rasa serakah, tanpa perencanaan dan evaluasi. Untuk mempermudah Anda dalam meminimalisir rasa takut dan serakah, serta mempermudah Anda mendisiplin diri, saya punya jurus ampuh, yaitu
start small! Mulailah dari modal kecil dulu. Jangan tanya saya, berapa? Karena ukuran kecil saya dan kecilnya Anda pasti berbeda. Yang paling penting adalah Anda merasa nyaman. Jadi kalau rugi Anda tidak akan
freaking out. Kalau untung, Anda tidak akan euforia. Jadi, ketika Anda sudah bisa menjinakkan
fear & greed Anda, maka Anda akan lebih mudah mengambil keputusan yang objektif.
Bagian ini biasanya paling bikin bosan. Tidak semenarik ketika Anda melakukan
screening saham atau beli saham. Apalagi kalau transaksi masih banyak yang rugi, atau pasar saham sedang turun. Tapi tahukah Anda, poin ini yang membawa
trader-trader legendaris dunia semakin maju dan menjadi semakin konsisten? Evaluasi dilakukan secara rutin setiap hari, dengan mencatat setiap transaksi dan juga melakukan review hasil setiap akhir bulan, setiap kuartal, setiap semester dan setiap akhir tahun. Melakukan evaluasi akan membuat Anda memahami bagaimana menilai kinerja Anda sebagai seorang
trader. Dengan evaluasi, Anda jadi tahu dua hal penting.
Pertama, ketika transaksi Anda untung, hal baik apa saja yang bisa Anda ulang lagi ke depan?
Kedua, ketika transaksi Anda rugi, pelajaran apa yang Anda dapat, apa saja yang sebaiknya Anda hindari supaya meminimaliris kerugian ke depan? Dari sini, ketika hasil
trading membaik, Anda akan semakin percaya diri!
Bagaimana caranya kita mantap menjadi
super trader? Caranya adalah ulang dan evaluasi terus sampai jadi kebiasaan. Jangan sedikit-sedikit galau dan ganti strategi, apalagi strategi yang bertolak belakang.
Gonta-ganti strategi, hanya akan membuat Anda frustrasi. Sebaiknya, latih satu jurus sebanyak 10 ribu kali, dan Anda akan jadi master! Mengutip Bruce Lee,
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times. Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara menjadi
trader yang percaya diri. Selamat menjadi
trader yang percaya diri. Salam
profit! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Harris Hadinata