KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) menilai, skema power wheeling perlu dibahas kembali dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET). Sebagai informasi, power wheeling merupakan skema yang membolehkan perusahaan swasta atau independent power producers (IPP) untuk membangun pembangkit listrik dan menjualnya kepada pelanggan rumah tangga ataupun industri. Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia Priyandaru Effendi mengatakan, saat ini pengembangan energi terbarukan, terutama panas bumi, berjalan cenderung lambat dan tidak sesuai dengan target yang ditetapkan.
Percepat EBT, Asosiasi Panas Bumi Dukung Penerapan Skema Power Wheeling
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) menilai, skema power wheeling perlu dibahas kembali dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET). Sebagai informasi, power wheeling merupakan skema yang membolehkan perusahaan swasta atau independent power producers (IPP) untuk membangun pembangkit listrik dan menjualnya kepada pelanggan rumah tangga ataupun industri. Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia Priyandaru Effendi mengatakan, saat ini pengembangan energi terbarukan, terutama panas bumi, berjalan cenderung lambat dan tidak sesuai dengan target yang ditetapkan.