KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mendistribusikan bantuan kesehatan bagi daerah dengan risiko penularan virus corona (Covid-19) tingkat tinggi untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia. Sejumlah bantuan kesehatan akan disalurkan mulai dari mesin PCR untuk mendeteksi kasus, ventilator, hingga tenaga medis. 

"Sekarang ada 222 mesin (PCR) di seluruh daerah. Memang belum merata di seluruh kabupaten kota atau di tingkat provinsi," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas, Senin (29/6).

Baca Juga: Gugus tugas klaim jumlah zona merah Covid-19 sudah turun jadi 57 kabupaten dan kota

Meski begitu, Doni bilang hampir seluruh provinsi memiliki kemampuan memeriksa spesimen. Sehingga satu provinsi tidak perlu mengirimkan spesimen ke provinsi lain untuk pemeriksaan sehingga mempercepat deteksi pasien positif Covid-19.

Selain mesin PCR, Doni bilang ventilator serta barang kebutuhan lain juga akan didistribusikan. Terutama bagi 57 daerah yang masuk dalam zona merah atau zona dengan risiko penularan tinggi.

Termasuk dengan bantuan tenaga medis bagi daerah zona merah. Doni bilang Kementerian Kesehatan telah menyiapkan tenaga medis tambahan yang akan membantu penanganan di Jawa Timur.

"Pertama didistribusikan untuk bantu Jawa Timur dan tahap kedua beberapa daerah lain yang masih memerlukan tenaga tambahan dokter," terang Doni.

Asal tahu saja, Jawa Timur memang menjadi daerah dengan penularan Covid-19 tertinggi di Indonesia saat ini. Total kasus positif di Jawa Timur sebanyak 11.508 kasus.

Baca Juga: Jokowi minta integrasi dalam penanganan Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi