KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta terus lakukan upaya percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) guna memberikan tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan dengan dibukanya basecamp PTSL di 13 titik di wilayah Jakarta selama 24 jam. “Upaya ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat Jakarta yang sibuk pada siang hari dan hanya bisa mengurusnya di malam hari, jadi basecamp akan dibuka selama 24 jam. Sekarang tinggal masyarakatnya yang berkewajiban memasang tanda batas/patok dan menyiapkan surat-surat demi kelancaran mendaftarkan tanah,” ujar Jaya Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta dalam keterangan resmi, Rabu (23/1). Jaya menambahkan total bidang tanah di Provinsi DKI Jakarta yang belum terdaftarkan ada sekitar 243.000 bidang. Dengan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui APBN dan APBD, diharapkan Jakarta menjadi kota lengkap tahun 2019.
Percepat pendaftaran tanah, basecamp PTSL DKI Jakarta buka 24 jam
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta terus lakukan upaya percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) guna memberikan tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan dengan dibukanya basecamp PTSL di 13 titik di wilayah Jakarta selama 24 jam. “Upaya ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat Jakarta yang sibuk pada siang hari dan hanya bisa mengurusnya di malam hari, jadi basecamp akan dibuka selama 24 jam. Sekarang tinggal masyarakatnya yang berkewajiban memasang tanda batas/patok dan menyiapkan surat-surat demi kelancaran mendaftarkan tanah,” ujar Jaya Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta dalam keterangan resmi, Rabu (23/1). Jaya menambahkan total bidang tanah di Provinsi DKI Jakarta yang belum terdaftarkan ada sekitar 243.000 bidang. Dengan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui APBN dan APBD, diharapkan Jakarta menjadi kota lengkap tahun 2019.