KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menetapkan penurunan tingkat bunga penjaminan sebesar 50 basis poin (bps) untuk simpanan dalam rupiah, serta simpanan rupiah di BPR, sedangkan valuta asing di bank umum turun 25 basis poin. Dengan demikian, tingkat bunga penjaminan LPS untuk simpanan berjangka bank umum rupiah menjadi 4,50%, dan valas menjadi 1,00%. Sementara itu, untuk bank perkreditan rakyat (BPR) menjadi 7,00%. Tingkat bunga penjaminan tersebut berlaku sejak tanggal 25 November 2020. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa kebijakan penurunan tingkat bunga penjaminan simpanan tersebut diambil didasarkan pada beberapa pertimbangan antara lain arah suku bunga simpanan perbankan yang masih menunjukkan tren penurunan, kondisi dan prospek likuiditas yang relatif stabil serta perkembangan terkini dari kondisi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Dia memaparkan suku bunga simpanan perbankan masing-masing telah terpantau turun, dan masih berpotensi turun seiring dengan turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia.
Percepat penurunan bunga, LPS turunkan bunga penjaminan 50 bps jadi 4,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menetapkan penurunan tingkat bunga penjaminan sebesar 50 basis poin (bps) untuk simpanan dalam rupiah, serta simpanan rupiah di BPR, sedangkan valuta asing di bank umum turun 25 basis poin. Dengan demikian, tingkat bunga penjaminan LPS untuk simpanan berjangka bank umum rupiah menjadi 4,50%, dan valas menjadi 1,00%. Sementara itu, untuk bank perkreditan rakyat (BPR) menjadi 7,00%. Tingkat bunga penjaminan tersebut berlaku sejak tanggal 25 November 2020. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa kebijakan penurunan tingkat bunga penjaminan simpanan tersebut diambil didasarkan pada beberapa pertimbangan antara lain arah suku bunga simpanan perbankan yang masih menunjukkan tren penurunan, kondisi dan prospek likuiditas yang relatif stabil serta perkembangan terkini dari kondisi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Dia memaparkan suku bunga simpanan perbankan masing-masing telah terpantau turun, dan masih berpotensi turun seiring dengan turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia.