JAKARTA. Untuk mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah akan memperbaiki Rencana Kerja Kementrian dan Lembaga (RKKL). Dalam pengajuan RKKL APBN 2010 nanti, kementrian dan lembaga (K/L) harus mengajukan usulan yang juga mengkover r rencana kerja tahun berikutnya termasuk pekerjaan carry over. Sekertaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Rahardjo mengatakan, konsep medium term for years frame work akan digunakan untuk meningkatkan kinerja kementrian dan lembaga dalam penyerapan anggaran jangka panjang. "Kita konsepnya medium term for years frame work, dengan begitu RKKL akan mengangkut horizon yang lebih dari setahun. Kalau horizonnya sudah dicover seperti itu, maka daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA)-nya juga harus lebih dari setahun," kata Agus di Jakarta, belum lama ini. Deputi Strategi dan Regulasi LKPP Agus Prabowo lebih jauh menerangkan ide dasar penerapan konsep itu karena selama ini ada anggapan K/L sepertinya tidak mempunyai perencanaan yang matang pelaksanaan pengadaan dari tahun ke tahun. "Intinya, nanti setiap K/L minimal harus mempunyai rencana kebijakan dan pengadaan selama 3 tahun ke depan," katanya di Jakarta, Selasa (30/12). Dengan rencana ini, maka nantinya masyarakat akan lebih bisa mengawasi dan mengetahui apa-apa saja yang akan dilakukan oleh kementrian dan lembaga dalam jangka waktu sekitar 3 tahun, bukan cuma satu tahunan. Selain itu, nantinya pemerintah juga sudah bisa mengkalkulasi kebijakan apa yang harus dilakukan untuk melaksanakan kebijakan dan pengadaan tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Percepat Penyerapan APBN, Pemerintah Perbaiki Rencana Kerja K/L
JAKARTA. Untuk mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah akan memperbaiki Rencana Kerja Kementrian dan Lembaga (RKKL). Dalam pengajuan RKKL APBN 2010 nanti, kementrian dan lembaga (K/L) harus mengajukan usulan yang juga mengkover r rencana kerja tahun berikutnya termasuk pekerjaan carry over. Sekertaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Rahardjo mengatakan, konsep medium term for years frame work akan digunakan untuk meningkatkan kinerja kementrian dan lembaga dalam penyerapan anggaran jangka panjang. "Kita konsepnya medium term for years frame work, dengan begitu RKKL akan mengangkut horizon yang lebih dari setahun. Kalau horizonnya sudah dicover seperti itu, maka daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA)-nya juga harus lebih dari setahun," kata Agus di Jakarta, belum lama ini. Deputi Strategi dan Regulasi LKPP Agus Prabowo lebih jauh menerangkan ide dasar penerapan konsep itu karena selama ini ada anggapan K/L sepertinya tidak mempunyai perencanaan yang matang pelaksanaan pengadaan dari tahun ke tahun. "Intinya, nanti setiap K/L minimal harus mempunyai rencana kebijakan dan pengadaan selama 3 tahun ke depan," katanya di Jakarta, Selasa (30/12). Dengan rencana ini, maka nantinya masyarakat akan lebih bisa mengawasi dan mengetahui apa-apa saja yang akan dilakukan oleh kementrian dan lembaga dalam jangka waktu sekitar 3 tahun, bukan cuma satu tahunan. Selain itu, nantinya pemerintah juga sudah bisa mengkalkulasi kebijakan apa yang harus dilakukan untuk melaksanakan kebijakan dan pengadaan tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News