JAKARTA. Ada yang mencengangkan dari kesepakatan bisnis Presiden Joko Widodo saat ke Amerika Serikat. Salah satunya adalah PT Pertamina akan mengeluarkan dana US$ 800 juta atas biaya konsultasi kilang minyak selama lima tahun dengan Bechtel Coorporation. Biaya itu dinilai terlampau besar jika hanya membayar konsultan. Vice President Corporate Comunication PT Pertamina, Wianda Puspanegoro menyatakan, kerjasama dengan Bechtel Coorporation untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek hilir untuk memenuhi kebutuhan energi. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan Master Service Agreement (MSA) untuk project engineering dan service group (PESG) sebagai kontrak kerjasama untuk Project Engineering Service (PSE). Dengan lingkup pekerjaan engineering seperti Bankable Feasibility study (BFS), Basic Engineering Design (BED) dan Front End Engineering Design (FEED).
Percepat proyek hilir, Pertamina sewa Bechtel
JAKARTA. Ada yang mencengangkan dari kesepakatan bisnis Presiden Joko Widodo saat ke Amerika Serikat. Salah satunya adalah PT Pertamina akan mengeluarkan dana US$ 800 juta atas biaya konsultasi kilang minyak selama lima tahun dengan Bechtel Coorporation. Biaya itu dinilai terlampau besar jika hanya membayar konsultan. Vice President Corporate Comunication PT Pertamina, Wianda Puspanegoro menyatakan, kerjasama dengan Bechtel Coorporation untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek hilir untuk memenuhi kebutuhan energi. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan Master Service Agreement (MSA) untuk project engineering dan service group (PESG) sebagai kontrak kerjasama untuk Project Engineering Service (PSE). Dengan lingkup pekerjaan engineering seperti Bankable Feasibility study (BFS), Basic Engineering Design (BED) dan Front End Engineering Design (FEED).