KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRRR) sebesar 50 basis points (bps) yang diputuskan bersamaan dengan pelonggaran loan to value ratio (LTV) untuk sektor properti ibarat jamu pahit dan jamu manis. Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku mempercepat implementasi relaksasi LTV tersebut dengan tujuan agar pasar merasakan jamu manis. Perry melanjutkan, kenaikan bunga acuan tersebut akan bertransmisi ke suku bunga deposito dalam kurun waktu tiga hingga enam bulan ke depan dan akan bertransmisi ke suku bunga kredit dalam kurun waktu enam hingga sembilan bulan ke depan. Baru kemudian bertransmisi terhadap penyaluran kredit dan ekonomi.
Percepat relaksasi LTV, BI ingin pasar cepat nikmati "jamu manis"
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRRR) sebesar 50 basis points (bps) yang diputuskan bersamaan dengan pelonggaran loan to value ratio (LTV) untuk sektor properti ibarat jamu pahit dan jamu manis. Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku mempercepat implementasi relaksasi LTV tersebut dengan tujuan agar pasar merasakan jamu manis. Perry melanjutkan, kenaikan bunga acuan tersebut akan bertransmisi ke suku bunga deposito dalam kurun waktu tiga hingga enam bulan ke depan dan akan bertransmisi ke suku bunga kredit dalam kurun waktu enam hingga sembilan bulan ke depan. Baru kemudian bertransmisi terhadap penyaluran kredit dan ekonomi.