Percepat UMKM JABAR Go Digital, Pemprov Jabar Gandeng Shopee Bangun Shopee Center



KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Dalam angka percepatan digitalisasi UMKM untuk mendorong ekonomi digital Jawa Barat, Shopee Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Dalam kerjasama ini Shopee berkomitmen untuk mendukung percepatan digitalisasi UMKM Jabar guna mendorong pemulihan ekonomi. Salah satu dukungan Shopee untuk UMKM Jabar juga ditunjukkan melalui rencana pemberian bantuan berupa 5.000 perangkat komputer sebagai penunjang proses digitalisasi UMKM.

Data Pemprov Jabar menyebutkan ada lebih dari 4.5 juta UMKM yang tersebar di Jabar dan menyerap lebih dari 8 juta tenaga kerja. Tetapi sayangnya, belum semua UMKM berhasil mengoptimalkan potensinya di ranah digital.

Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mengatakan kerjasama ini akan jadi transformasi digitalisasi terbesar dan tercepat.


“Saya sampaikan ini akan menjadi transformasi digital paling masif yang ada di Indonesia dan ada di Jawa barat. Pusat digital desa yang infrastrukturnya kemudian disupport oleh Shopee Indonesia. Jadi, revolusi 4.0 di Jabar tidak setengah-setengah. Kami berharap dengan kehadiran infrastruktur ini di desa, maka yang tadinya produk desa terbatas, kini bisa dijual sampai ke seluruh Indonesia bahkan hingga ke luar negeri melalui Shopee,” kata Ridwan Kamil.

Ia berharap UMKM Jabar tidak hanya Go Digital tapi juga Go Global dengan pelatihan dan program ekspor yang sudah dijalankan Shopee. “Ini akan selaras dengan tagline kita, tinggal di desa, rejeki kota dan bisnis mendunia,” ujarnya.

Untuk tahap awal, sebanyak 100 perangkat komputer akan didistribusikan ke beberapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang akan dipilih oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemprov Jabar. Selain perangkat komputer, Shopee juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM desa. Setidaknya sudah ada 3 titik desa percontohan yang telah menerima bantuan perangkat komputer dan pelatihan yaitu BUMDes Betah Mandiri di Desa Tanjung Wangi, BUMDes Megamendung di Desa Megamendung dan BUMDes Guha Bau di Desa Kertayasa.

Shopee berencana untuk terus mengevaluasi performa Shopee Center tersebut dan akan melanjutkan distribusi hardware hingga ribuan di masa mendatang. Shopee juga akan memfasilitasi setiap unit tersebut dengan dukungan software yang diperlukan. Dukungan bagi UMKM yang disampaikan pada kesempatan kali ini merupakan dukungan lanjutan dari Shopee bersama dengan Pemprov Jabar untuk terus dapat berpartisipasi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat.

Christin Djuarto, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia melihat Provinsi Jawa Barat memiliki potensi yang besar dengan beragam kategori produk yang kuat: tekstil, barang-barang kulit, kerajinan kayu, batik Sunda, dan sebagainya, yang kami yakin sudah siap bersaing.

“Semoga dengan berbagai inisiatif yang diberikan, kita bisa sama-sama mengawali suksesnya UMKM tanah air dengan Go Digital dan dilanjutkan hingga Go Global bersama Shopee,” kata Christin.

Program ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mempercepat digitalisasi UMKM di Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan baru 10,25 juta UMKM yang terhubung dengan platform digital dari total 64,1 juta UMKM di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi kolaborasi Shopee dan Pemprov Jabar untuk membantu UMKM Go Digital.

“Terobosan ini akan sangat membantu UMKM di Indonesia secara umum. Saat ini baru ada 12 juta UMKM yang masuk dalam platform digital dan presiden minta pada tahun 2024 bisa menjadi 30 juta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal