KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM) melakukan sosialisasi percepatan realisasi KUR di Sulawesi Tengah. Supaya bisa pelaku usaha manfaatkan secara optimal.

"Kemkop UKM bersama bank penyalur KUR serta perusahaan penjamin dan Pemerintah Daerah mensosialisasi di berbagai daerah supaya KUR bisa semakin meluas ke seluruh daerah," kata Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Setyowati dalam keternagan tertulis pada Selasa (24/10).

Maklum, penyaluran KUR di sejumlah daerah masih rendah. Seperti di Sulawesi Tengah yang berada di urutan ke 19 dari seluruh provinsi. Realisasi KUR sebesar Rp 909,1 miliar untuk 31.924 debitur.

Sedangkan total penyaluran KUR secara nasional tahun 2017 sampai dengan per 30 September 2017 sebesar Rp 69,68 triliun bagi 3.098.515 debitur.

Pemerintah mengalokasikan KUR tahun 2017 sebesar Rp 110 triliun. Tahun lalu sebesar Rp 100 triliun.

Untuk mempercepat penyaluran KUR, pemerintah punya bebeapa upaya seperti menambah bank penyalur KUR, menambah perusahaan penjamin KUR, dan mengikutsertakan lembaga keuangan non bank dan koperasi sebagai penyalur KUR.

Penyalur KUR tahun 2015 berjumlah tujuh bank dan pada tahun 2017 bertambah menjadi 41 Penyalur KUR yang telah mendapat rekomendasi OJK dan Kementerian Koperasi dan UKM, terdiri dari 35 bank, empat lembaga keuangan bukan bank dan dua koperasi.

Yang sudah mengadakan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan dengan Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Subsidi KUR sebanyak 35 penyalur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon