KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pertamina melaksanakan Penandatanganan kontrak pengadaan Dual Feed Competition (DFC) RDMP RU VI Balongan Phase I di Kantor Pusat Pertamina (3/12). Penandatangan dilakukan oleh Ignatius Tallulembang Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia bersama Direktur dari Konsorsium RRE dan Konsorsium JSW disaksikan oleh Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina dan Basuki Tjahaja Purnama, Komisaris Utama Pertamina. Baca Juga: Catat! Tak mudah buat harga Avtur di Indonesia Timur menjadi murah
Adapun Konsorsium REE yaitu PT Rekayasa Industri, PT Rekayasa Engineering, dan PT Enviromate Technology International. Sementara konsorsium JSW diantaranya JGC Indonesia, PT Synergy Engineering, dan PT Wijaya Karya. Dimana kedua konsorsium ini akan berkompetisi untuk membuat Front End Engineering, design terbaik yang akan diimplementasikan pada proyek RDMP RU VI Balongan Phase 1. Dual FEED Competition merupakan strategi kontrak yang menandingkan dua atau lebih praktik Front End Engineering Design atau FEED dimana nantinya kontrak Engineering Procurement, dan Construction (EPC) akan diberikan kepada pemenang FEED tersebut. Nicke Widyawati mengungkapkan senang sekali kita baru saja melihat penandatanganan yang menjadi sejarah bagi Pertamina dan Indonesia. Baru kali ini, pertama kali dalam pembangunan kilang memakai skema ini, agar membangun kilang lebih cepat. Baca Juga: Sistem ODR Pertamina EP jadi yang terbaik di ajang Joint Convention Yogyakarta 2019 Dengan skema ini RDMP RU VI Balongan phase 1 bisa selesai lebih cepat yaitu menjadi 2,5 tahun. "Kita yakini bisa memberikan performance yang baik. Prosesnya ini cukup challenging dan ketat, kita mulai dari Balongan dan akan diterapkan di kilang selanjutnya. Tahap kedua yaitu Balikpapan kemudian Plaju, Dumai, dan Cilacap. Kita juga akan lakulan ke kilang lainnya. Sekali lagi selamat kepada kedua konsorsium yang sudah terpilih," ungkap dia. Senada dengan hal tersebut, Ignatius Tallulembang mengungkapkan, hari ini pihaknya bersama-sama menyaksikan salah satu milestone besar dalam implementasi DFC pada proyek RDMP RU VI Balongan Phase 1, yang dimenangkan oleh 2 konsorsium.