KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Anggota Dewan Energi Nasional dua periode 2009-2019 yang juga pemerhati kebijakan energi Dr Tumiran menilai, pentingnya percepatan pembangunan Infrastruktur jaringan gas (Jargas) untuk rumah tangga dan UMKM guna mengurangi beban biaya subsidi LPG yang terus membengkak serta upaya mengurangi impor LPG yang membebani devisa negara. Strategi ini juga akan menciptakan multiplier effect yaitu terbukanya ribuan lapangan kerja dari proyek-proyek jargas dan peluang tumbuhnya industri UMKM yang baru. Menurut Tumiran, pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga, yang didukung dengan infrastruktur utama gas bumi dari holding migas dan subholding gas, akan memudahkan percepatan program ini.
Percepatan program Jargas bakal hemat subsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Anggota Dewan Energi Nasional dua periode 2009-2019 yang juga pemerhati kebijakan energi Dr Tumiran menilai, pentingnya percepatan pembangunan Infrastruktur jaringan gas (Jargas) untuk rumah tangga dan UMKM guna mengurangi beban biaya subsidi LPG yang terus membengkak serta upaya mengurangi impor LPG yang membebani devisa negara. Strategi ini juga akan menciptakan multiplier effect yaitu terbukanya ribuan lapangan kerja dari proyek-proyek jargas dan peluang tumbuhnya industri UMKM yang baru. Menurut Tumiran, pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga, yang didukung dengan infrastruktur utama gas bumi dari holding migas dan subholding gas, akan memudahkan percepatan program ini.