Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis indeks perdagangan besar (IHPB) atau grosir atau agen umum nonmigas pada April 2016 mengalami inflasi 0,67% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi inflasi yang cukup besar yakni 11,65%. Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi tertinggi terjadi pada kelompok barang ekspor nonmigas yakni 3,04%. Tak hanya itu, inflasi tersebut disumbang oleh inflasi pada impor nonmigas sebesar 1,95%. Sementara itu, indlasi sektor industri tercatat hanya 0,2%. "Inflasi impor nonmigas perlu diwaspadai. Tetapi ekspor nonmigas yang inflasi lebih besar menjadi suatu keuntungan bagi kita. Artinya barang industri juga bergerak," kata Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Senin (2/5).
Perdagangan barang industri terus melaju
Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis indeks perdagangan besar (IHPB) atau grosir atau agen umum nonmigas pada April 2016 mengalami inflasi 0,67% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi inflasi yang cukup besar yakni 11,65%. Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi tertinggi terjadi pada kelompok barang ekspor nonmigas yakni 3,04%. Tak hanya itu, inflasi tersebut disumbang oleh inflasi pada impor nonmigas sebesar 1,95%. Sementara itu, indlasi sektor industri tercatat hanya 0,2%. "Inflasi impor nonmigas perlu diwaspadai. Tetapi ekspor nonmigas yang inflasi lebih besar menjadi suatu keuntungan bagi kita. Artinya barang industri juga bergerak," kata Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Senin (2/5).