Perdagangan BBJ didominasi transaksi kopi



KONTAN.CO.ID - Transaksi kopi masih menjadi andalan PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Sampai akhir Juli, jumlah transaksi multilateral yang paling besar masih dipimpin oleh penjualan kopi. Porsi transaksi kopi mencapai 44,95% dari total transaksi multilateral BBJ.

Sampai akhir Juli 2017 tercatat BBJ membukukan total transaksi multilateral 557.513 lot. Pencapaian ini baru memenuhi sekitar 37,17% dari target tahun ini yang dibidik pada kisaran 1,5 juta lot. Sumbangan terbesar datang dari kontrak multilateral kopi yang menyumbang 44,95%, diikuti kontrak emas sekitar 38,87%, olein pada kisaran 12,96% dan sisanya disumbang dari kakao sebesar 4,17%.

Meski menyumbang kontribusi paling besar, tapi secara pertumbuhan dibandingkan awal tahun, kopi justru menjadi komoditas yang tingkat pertumbuhannya paling rendah. Dibandingkan bulan Januari yang transaksi multilateralnya mencapai 40.304 lot, di akhir Juli terjadi penurunan sekitar 14,14% menjadi 34,604 lot.


Kontrak kakao mencatat pertumbuhan penjualan tertinggi. Dibanding transaksi Januari sebanyak 2.406 lot, pada akhir Juli jumlahnya meningkat menjadi 4,288 lot. Kenaikannya mencapai 78,22%. “Kemungkinan masih akan terus bertumbuh tapi kelihatannya tidak sebesar sekarang ini,” ungkap Stephanus Paulus Lumintang, Direktur BBJ kepada KONTAN, Selasa (6/9).

Menurut dia, transaksi di semester I pasti hasilnya akan lebih baik daripada semester II. Stephanus mengatakan, pada penghujung tahun yang biasanya setelah melewati masa panen para investor lebih memilih memikirkan transaksi di tahun depan. Alhasil jumlah transaksi semester II cenderung sepi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati