KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus secara berturut-turut selama 27 bulan karena meningkatnya perdagangan antara Indonesia dengan sejumlah negara termasuk dengan Jepang. “Total nilai perdagangan antara Indonesia dan Jepang di tahun 2021, mencapai US$ 32,5 miliar, meningkat 36% dari tahun 2020 yang sebesar US$ 23.8 Miliar,” tutur Airlangga dalam keterangan tertulis saat melakukan pertemuan Menteri IPEF (Indo-Pacific Economic Framework) di Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (8/9) lalu. Ia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,01% di kuartal I 2022 dan mencapai 5,44% secara tahunan pada kuartal II 2022. Tren pertumbuhan ekonomi yang positif ini didukung pemulihan sejumlah indikator ekonomi, termasuk neraca perdagangan Indonesia yang terus mencatatkan surplus selama 27 bulan berturut-turut.
Perdagangan dengan Jepang Bantu Surplus Perdagangan Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus secara berturut-turut selama 27 bulan karena meningkatnya perdagangan antara Indonesia dengan sejumlah negara termasuk dengan Jepang. “Total nilai perdagangan antara Indonesia dan Jepang di tahun 2021, mencapai US$ 32,5 miliar, meningkat 36% dari tahun 2020 yang sebesar US$ 23.8 Miliar,” tutur Airlangga dalam keterangan tertulis saat melakukan pertemuan Menteri IPEF (Indo-Pacific Economic Framework) di Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (8/9) lalu. Ia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,01% di kuartal I 2022 dan mencapai 5,44% secara tahunan pada kuartal II 2022. Tren pertumbuhan ekonomi yang positif ini didukung pemulihan sejumlah indikator ekonomi, termasuk neraca perdagangan Indonesia yang terus mencatatkan surplus selama 27 bulan berturut-turut.