JAKARTA. Di luar perkiraan, neraca perdagangan Desember 2013 mengalami surplus cukup besar. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Desember tercatat sebesar US$ 1,52 miliar. Kepala BPS Suryamin mengatakan, surplus perdagangan Desember merupakan yang tertinggi sejak November 2011. Penyebabnya adalah, adanya kenaikan signifikan untuk ekspor. Di sisi lain, untuk impor justru mengalami penurunan. Adapun nilai ekspor bulan Desember tercatat sebesar US$ 16,98 miliar, dan impor sebesar US$ 15,46 miliar. "Kondisi ini diharapkan bisa berpengaruh terhadap perbaikan neraca transaksi berjalan," kata Suryamin, Senin (3/2) di Jakarta.
Perdagangan Desember surplus US$ 1,52 miliar
JAKARTA. Di luar perkiraan, neraca perdagangan Desember 2013 mengalami surplus cukup besar. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Desember tercatat sebesar US$ 1,52 miliar. Kepala BPS Suryamin mengatakan, surplus perdagangan Desember merupakan yang tertinggi sejak November 2011. Penyebabnya adalah, adanya kenaikan signifikan untuk ekspor. Di sisi lain, untuk impor justru mengalami penurunan. Adapun nilai ekspor bulan Desember tercatat sebesar US$ 16,98 miliar, dan impor sebesar US$ 15,46 miliar. "Kondisi ini diharapkan bisa berpengaruh terhadap perbaikan neraca transaksi berjalan," kata Suryamin, Senin (3/2) di Jakarta.