JAKARTA. Akhir pekan ini merupakan hari yang buruk bagi bursa Asia. Seluruh indeks acuan di kawasan regional terjerembap di zona merah. Tak terkecuali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Selang satu jam setelah pembukaan, indeks sudah turun 1,18% atau kehilangan 15,637 poin. Alhasil, saat ini IHSG ngendon di posisi 1.311,685. Penurunan indeks hari ini dipimpin oleh penurunan sejumlah emiten besar. Sebut saja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Astra International Tbk dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Di Jepang, indeks Nikkei anjlok 2,84% menjadi 7.823,34. Sementara, indeks Hang Seng turun 0,68% menjadi 12.571,65 dan indeks Strait Times Singapura turun 0,48% menjadi 1.700,63.
Perdagangan Dibuka, IHSG Langsung Melorot
JAKARTA. Akhir pekan ini merupakan hari yang buruk bagi bursa Asia. Seluruh indeks acuan di kawasan regional terjerembap di zona merah. Tak terkecuali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Selang satu jam setelah pembukaan, indeks sudah turun 1,18% atau kehilangan 15,637 poin. Alhasil, saat ini IHSG ngendon di posisi 1.311,685. Penurunan indeks hari ini dipimpin oleh penurunan sejumlah emiten besar. Sebut saja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Astra International Tbk dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Di Jepang, indeks Nikkei anjlok 2,84% menjadi 7.823,34. Sementara, indeks Hang Seng turun 0,68% menjadi 12.571,65 dan indeks Strait Times Singapura turun 0,48% menjadi 1.700,63.
