KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/9). Emiten baru dengan kode saham GGRP ini menjadi perusahaan ke-36 yang melantai di BEI pada tahun ini. Pada awal perdagangan, harga saham perusahaan bidang peleburan dan penggilingan baja ini sempat menyentuh Rp 1.050 per saham atau naik 28,57% dari harga initial public offering (IPO) yang sebesar Rp 840 per saham. Baca Juga: Segera melantai di Bursa Efek Indonesia, berikut profil Gunung Raja Paksi
Gunung Raja Paksi menawarkan 1,23 miliar saham baru di harga Rp 840 per saham. Dengan harga tersebut, GGRP meraup dana Rp 1,03 triliun. GGRP menggunakan dana IPO untuk pelunasan utang dan modal kerja. Utang ini berasal dari kebutuhan dana akuisisi aset PT Gunung Garuda. "Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan kami gunakan untuk pelunasan utang dan biaya operasi sekitar 99,52% dan sekitar 0,48% untuk penambahan modal kerja," ujar Presiden direktur GGRP Alouisius Maseimilian, Kamis (19/9).