Perdagangan hari pertama bulan September, analis prediksi IHSG berbalik melemah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan di awal bulan September ini. Padahal kemarin (31/8), IHSG ditutup menguat 5,39 poin atau 0,09% ke level 6.150,29. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan, IHSG akan berbalik melemah dengan level suport di 6.125 hingga 6.100. Sementara itu, level resisten IHSG ada dalam rentang 6.166 hingga 6.182 untuk hari ini (1/9)

"Secara teknikal candlestick membentuk hanging man doji mengindikasikan potensi terkoreksi," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (31/8). 

Sepengamatannya, investor masih akan mencermati perkembangan terkait kebijakan tapering di Amerika Serikat (AS) dan PPKM yang resmi diperpanjang meskipun jumlah kasus harian Covid-19 terlihat sudah turun cukup signifikan.

Baca Juga: Bursa Rabu (1/9) segera dimulai, berikut rekomendasi saham yang layak beli hari ini

Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, memasuki bulan September, akan ada beberapa rilis data perekonomian di awal bulan. Salah satunya, inflasi yang diperkirakan masih dalam kondisi terkendali. 

"Namun pergerakan IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian, sehingga kenaikan IHSG terlihat masih cukup terbatas dengan potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding keinginan naiknya," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (31/8). 

William pun memprediksi, IHSG bergerak dengan rentang 5.969 hingga 6.202 pada perdagangan hari ini. Adapun saham-saham yang dapat dicermati adalah JSMR, AALI, SMGR, GGRM, ITMG, TBIG, dan AKRA.

Lebih lanjut diungkapkan, momentum fluktuatif masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

Selanjutnya: Pergerakan Bursa Asia bervariasi pada pagi ini, investor menanti data dari China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari