JAKARTA. Penggunaan mata uang renminbi alias yuan untuk transaksi perdagangan Indonesia dengan China tampaknya akan segera teralisasi. Saat ini, otoritas bank sentral kedua negara, Bank Indonesia dan The People's Bank of China (PBoC), tengah melakukan pembicaraan terkait hal tersebut. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, mengatakan, total nilai transaksi perdagangan yang akan disepakati setara dengan US$ 5 miliar. "Ekstensinya (kesepakatan lebih lanjut) baru akan dibicarakan," ujar Bambang, Senin (18/1). Seperti diketahui, guna mengurangi ketergantungan terhadap dollar Amerika Serikat (AS), pemerintah menjalin kerjasama dengan sejumlah negara yang dilakukan di level bank sentral. Kerjasama ini dilakukan melalaui bilateral currency swap arrangement (BCSA).
Perdagangan Indonesia-China mulai gunakan renminbi
JAKARTA. Penggunaan mata uang renminbi alias yuan untuk transaksi perdagangan Indonesia dengan China tampaknya akan segera teralisasi. Saat ini, otoritas bank sentral kedua negara, Bank Indonesia dan The People's Bank of China (PBoC), tengah melakukan pembicaraan terkait hal tersebut. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, mengatakan, total nilai transaksi perdagangan yang akan disepakati setara dengan US$ 5 miliar. "Ekstensinya (kesepakatan lebih lanjut) baru akan dibicarakan," ujar Bambang, Senin (18/1). Seperti diketahui, guna mengurangi ketergantungan terhadap dollar Amerika Serikat (AS), pemerintah menjalin kerjasama dengan sejumlah negara yang dilakukan di level bank sentral. Kerjasama ini dilakukan melalaui bilateral currency swap arrangement (BCSA).