KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), premi asuransi umum sejak 2022 hingga 2023 tumbuh sebesar 15,3%. Pertumbuhan ini juga terjadi pada asuransi marine cargo yaitu sebesar 6,4% secara tahunan alias year on year (yoy). Kenaikan ini seiring perkembangan industri maritim dan perdagangan internasional yang kembali meningkat pasca pandemi. Pertumbuhan tersebut merupakan indikator kenaikan frekuensi pengiriman kargo. Dalam skema pengiriman, pemilik kargo tidak bekerja sendiri, Biasanya membutuhkan jasa dari pihak ketiga sebagai penyedia layanan pengiriman kargo atau y freight forwarder. Di pasar asuransi, saat ini terjadi tumpang tindih insurable interest (kepentingan yang dapat diasuransikan) asuransi marine cargo antara pemilik kargo dengan freight forwarder. Kondisi ini berpotensi menimbulkan dispute atau sengketa saat terjadi klaim.
Perdagangan Internasional Tumbuh, Pebisnis Logistik Harus Piawai Memilih Asuransi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), premi asuransi umum sejak 2022 hingga 2023 tumbuh sebesar 15,3%. Pertumbuhan ini juga terjadi pada asuransi marine cargo yaitu sebesar 6,4% secara tahunan alias year on year (yoy). Kenaikan ini seiring perkembangan industri maritim dan perdagangan internasional yang kembali meningkat pasca pandemi. Pertumbuhan tersebut merupakan indikator kenaikan frekuensi pengiriman kargo. Dalam skema pengiriman, pemilik kargo tidak bekerja sendiri, Biasanya membutuhkan jasa dari pihak ketiga sebagai penyedia layanan pengiriman kargo atau y freight forwarder. Di pasar asuransi, saat ini terjadi tumpang tindih insurable interest (kepentingan yang dapat diasuransikan) asuransi marine cargo antara pemilik kargo dengan freight forwarder. Kondisi ini berpotensi menimbulkan dispute atau sengketa saat terjadi klaim.