Perdagangan perdana, saham Repower Asia Indonesia (REAL) naik 70%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan properti, PT Repower Asia Indonesia Tbk. secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/12).  Perusahaan dengan kode emiten REAL itu melepas  2,5 miliar saham baru atau setara 37,69% dari modal ditempatkan dengan harga Rp 100.

Pada perdagangan perdananya, saham emiten ke 51 yang melantai di bursa efek itu melejit 70% ke harga Rp 170. Melihat pergerakan saham tersebut, FISH otomatis terkena Auto Reject Atas (ARA).

Sebab, kenaikan harga saham melebihi ketentuan BEI, bahwa rentang harga saham Rp 50 hingga Rp 2.000 memiliki  batas naik dan turun saham sebesar 325% dalam sehari.


Baca Juga: Raup dana Rp 250 miliar, IPO REAL kelebihan permintaan 87 kali

Melalui Initial Public Offering (IPO), perusahaan akan memperoleh dana sebesar Rp 250 miliar. Rencananya seluruh dan tersebut akan dimanfaatkan untuk ekspansi.

"Dalam rangka pengembangan usaha, ekspansi, dan membuka sumber-sumber pendanaan yang baru dari pasar modal," kata Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk Aulia Firdaus dalam konferensi pers yang digelar di Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan akan memanfaatkan seluruh dana untuk pelunasan, pembelian lahan pengembangan di beberapa lokasi strategis. Rinciannya, sebesar 42,73% untuk lahan di Tangerang Kota, sebesar 36,67% untuk lahan di Bekasi Timur, sebesar 36,67% untuk lahan di Pasar Minggu, dan 5,92% untuk lahan di Pondok Cabe, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Masih Ada 33 Hajatan IPO di Akhir Tahun Ini, Begini Saran Analis

Sebagai pemanis, perusahaan juga menerbitkan 1,25 miliar waran seri I atau 30,25% dari total saham ditempatkan atau disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO. Rasionya, 100:50. Adapun periode pelaksanaan waran 5 Juni hingga 4 Desember 2020 dengan harga pelaksanaan Rp 105.

Dalam melakukan Initial Public Offering (IPO) REAL menggandeng UOB Kay Hian Sekuritas dan MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi IPO. Dalam penawaran perdananya oversubscribed mencapai 87,42 kali. Adapun Otoritas Jasa Keuangan memaskkan saham REAL ke dalam saham syariah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto