KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan non minyak dan gas (migas) Indonesia dengan beberapa mitra dagang utamanya mencatatkan defisit pada Juni 2024, menurut laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS). Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa Indonesia mengalami defisit perdagangan paling dalam dengan China, Australia, dan Thailand. Perdagangan dengan China mengalami defisit sebesar US$ 0,693 miliar, dengan Australia sebesar US$ 0,331 miliar, dan dengan Thailand sebesar US$ 0,327 miliar.
Perdagangan RI ke China, Australia, dan Thailand Mengalami Defisit pada Juni 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan non minyak dan gas (migas) Indonesia dengan beberapa mitra dagang utamanya mencatatkan defisit pada Juni 2024, menurut laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS). Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa Indonesia mengalami defisit perdagangan paling dalam dengan China, Australia, dan Thailand. Perdagangan dengan China mengalami defisit sebesar US$ 0,693 miliar, dengan Australia sebesar US$ 0,331 miliar, dan dengan Thailand sebesar US$ 0,327 miliar.