Perdagangan sesi II, IHSG masih naik kendati tipis



JAKARTA. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan akan terus berlanjut hingga penutupan pasar. Analis saham Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, kenaikan saham ini karena spekulasi Federal Reserve akan mengucurkan dana stimulus untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.Menurutnya, spekulasi itu akan berdampak pada pergerakan saham-saham komoditas seperti ADRO dan PTBA. Wawan mengatakan, bila stimulus Quantitaive Easing 3 ini mengucur maka harga komoditas yang sedang turun akan rebound. "Harga saham PTBA naik, juga karena adanya sentimen rencana buyback saham emiten tersebut," tambah Wawan, Rabu (20/6).Sepanjang perdagangan sesi I, Wawan menghitung harga saham tambang dan mineral sudah naik berkisar 3%-4%. Namun, pada perdagangan sesi II, dia meramalkan, pergerakan IHSG tidak akan setinggi sesi I. Wawan memprediksikan IHSG akan mondar-mandir di kisaran di 3.890-3.910. "Jika investor ingin beli, saat ini saham-saham semen bisa menjadi pilihan investor seperti INTP ataupun SMGR," kata Wawan.Jika berniat beli saham dari sektor komoditas, dia menyarankan investor jangan terlalu gegabah dulu. Dia beralasan risikonya besar jika membeli sekarang. "Dikarenakan harga sudah mahal, dan jika stimulus tidak jadi dicairkan maka saham komoditas besok malah berpotensi turun dalam," saran Wawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can