JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (31/1) kemarin, harga surat utang negara (SUN) masih terlihat melemah. Mengacu pada data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), harga SUN yang tercermin dari INDOBeX Government Clean Price tercatat melemah 0,08% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Sekalipun melemah, Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan bahwa sejatinya perdagangan kemarin (31/1) bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah pelaku pasar yang menantikan hasil dari pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika. Perubahan tingkat imbal hasil relatif terbatas, berkisar antara 1 - 2 bps di mana pada tenor pendek imbal hasilnya cenderung mengalami penurunan. Imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) dan menengah (5-7 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 2 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga hingga sebesar 10 bps.
Perdagangan SUN kemarin bergerak bervariasi
JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (31/1) kemarin, harga surat utang negara (SUN) masih terlihat melemah. Mengacu pada data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), harga SUN yang tercermin dari INDOBeX Government Clean Price tercatat melemah 0,08% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Sekalipun melemah, Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan bahwa sejatinya perdagangan kemarin (31/1) bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah pelaku pasar yang menantikan hasil dari pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika. Perubahan tingkat imbal hasil relatif terbatas, berkisar antara 1 - 2 bps di mana pada tenor pendek imbal hasilnya cenderung mengalami penurunan. Imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) dan menengah (5-7 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 2 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga hingga sebesar 10 bps.