Perdagangan SUN sepi Senin kemarin, ini alasannya



JAKARTA. Volume perdagangan Surat Utang Negara (SUN) pada Senin (12/6) mengalami penurunan dibanding perdagangan Jumat (9/6).

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjabarkan, pada perdagangan kemarin, volume yang tercatat senilai Rp 6,44 triliun dari 35 seri SUN yang diperdagangkan. Dari jumlah tersebut, Rp 1,99 triliun merupakan perdagangan seri acuan.

Sementara pada perdagangan Jumat (9/6) volume yang tercatat senilai Rp 11,55 triliun dari 37 seri SUN yang diperdagangkan. Itu artinya, perdagangan SUN turun sampai 44% kemarin. 


Dia menyebutkan, obligasi seri FR0059 membukukan volume perdagangan sebesar Rp 899 miliar dari 70 kali transaksi. Harga rata-rata seri tersebut adalah 100,5%. Lalu, obligasi seri ORI013 sebesar Rp 734 miliar dari 38 kali transaksi di harga rata-rata 98,76%.

Sementara, pada perdagangan obligasi korporasi tecatat volume perdagangan senilai Rp 2,12 triliun dari 47 seri obligasi korporasi yang ditawarkan.

Berdasarkan pengamatan Made, volume Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri A (ISAT02ACN1) senilai Rp524 miliar dari 28 kali transaksi di harga rata - rata 99,99%.

Diikuti Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 (BNLI01SBCN2) yang mencatatkan volume perdagangan senilai Rp174 miliar dari 20 kali transaksi di harga rata - rata 101,34%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia