KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (
KONI) memproyeksikan pendapatan perusahaan dapat mencapai di kisaran Rp 105 miliar hingga Rp 115 miliar di tahun 2021. Rudy Lauw, Direktur KONI menjelaskan manajemen berharap tahun ini realisasi pendapatan bisa mencapai 90% hingga 95% dibandingkan dengan tahun 2020. “Namun semua masih tergantung dengan kondisi pasar yang masih belum stabil sehingga daya beli masyarakat masih lemah selama pandemi Covid-19,” katanya dalam paparan
Public Expose secara virtual, Kamis (29/4). Sementara itu, berdasarkan paparannya, data penjualan selama periode Januari hingga Maret 2021, KONI mencatatkan penjualan
unaudited mencapai Rp 27 miliar.
Adapun, terkait prospek bisnis digital
printing di tahun ini, Rudy menilai usaha digital printing masih akan tetap ciamik dan populer di kalangan pebisnis meski adanya dampak pandemi Covid-19. Hal ini lantaran di era modern ini, banyak kalangan yang membutuhkan layanan digital printing seperti untuk kebutuhan spanduk, vinyl sticker, dan lain-lain.
Baca Juga: KONI mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 95,6 miliar di tahun 2020 Sehingga, KONI pun mencatat, sepanjang tahun kemarin, kontribusi terbesar dari total pendapatannya mayoritas berasal dari penjualan produk
Flexi Banner. “Penjualan
flexi banner kita Kontribusinya mencapai 40% dari total omzet,” katanya. Selain produk itu, KONI juga memiliki beberapa produk lain diantaranya yakni produk
Inkjet paper, produk master
roll paper dan barang jadi dari hasil
slitting lokal dengan berbagai ukuran yakni 5R, 6R, 8R, 10R, 12R hingga 50R. Kemudian juga ada produk medical X-ray film. Rudy menyampaikan, di tahun ini pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah strategi perusahaan untuk mendongkrak kinerja keuangan. Diantaranya yakni memanfaatkan keunggulan mesin
slitting untuk dapat setiap saat menyediakan stok fisik kertas foto berwarna dengan aneka ukuran. “Kami juga akan menyediakan tiga merk kertas
inkjet untuk memenuhi permintaan dari masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, KONI juga akan segera merilis produk baru di tahun ini yakni bahan impor produk
vinyl sticker untuk kebutuhan
printer indoor yang sudah di pasarkan pada Maret 2021 serta jenis
paper sticker yang akan mulai di pasarkan pada pertengahan tahun 2021. “Untuk produk lainnya sementara waktu kita pending dilu karena selama Covid-19 belum bisa kunjungan kerja ke pabrik di China,” ungkapnya. Selain itu, Rudy juga menyampaikan bahwa di tahun ini KONI masih menunda agenda ekspansi, untuk itu pihaknya juga memutuskan untuk tidak melakukan investasi baru selama masa pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .