KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) berharap bisa membukukan pendapatan yang lebih baik lagi di tahun depan. Direktur PKPK, Untung Haryono bilang, pihaknya menargetkan pendapatan usaha pada tahun depan bisa mencapai Rp 24 miliar atau naik 100% dibandingkan tahun ini. Kenaikan pendapatan usaha ini diusahakan didapat dari dua kontrak existing dan minimal satu kontrak baru di tahun depan. Perdana Karya memang tercatat telah menggenggam dua kontrak yang terdiri dari kontrak Tatun Well Connection (Mechanical) Package D dari Total E&P Indonesie senilai Rp 324,5 miliar dengan jangka waktu hingga Desember 2018 dan pekerjaan Blanket Fabrication Services untuk Santos (Madura Offshore) Pty Ltd senilai Rp 44,1 miliar dengan jangka waktu Januari 2019. Ada juga empat tender baru di tahun depan yang akan jadi incaran perseroan ini. Keempat proyek tersebut terdiri dari tiga tender pekerjaan migas dan satu tender konstruksi.
Perdana Karya harap pendapatan 2018 bisa Rp 24 M
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) berharap bisa membukukan pendapatan yang lebih baik lagi di tahun depan. Direktur PKPK, Untung Haryono bilang, pihaknya menargetkan pendapatan usaha pada tahun depan bisa mencapai Rp 24 miliar atau naik 100% dibandingkan tahun ini. Kenaikan pendapatan usaha ini diusahakan didapat dari dua kontrak existing dan minimal satu kontrak baru di tahun depan. Perdana Karya memang tercatat telah menggenggam dua kontrak yang terdiri dari kontrak Tatun Well Connection (Mechanical) Package D dari Total E&P Indonesie senilai Rp 324,5 miliar dengan jangka waktu hingga Desember 2018 dan pekerjaan Blanket Fabrication Services untuk Santos (Madura Offshore) Pty Ltd senilai Rp 44,1 miliar dengan jangka waktu Januari 2019. Ada juga empat tender baru di tahun depan yang akan jadi incaran perseroan ini. Keempat proyek tersebut terdiri dari tiga tender pekerjaan migas dan satu tender konstruksi.