Perdana Karya ikut tender proyek Pupuk Kaltim



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) berusaha memperbaiki kinerja keuangan. Salah satunya dengan ikut serta di sejumlah tender yang akan dibuka pada tahun depan.

PKPK mengincar empat tender baru yang terdiri dari tiga tender pekerjaan minyak dan gas (migas) dan satu tender konstruksi. Satu tender konstruksi tersebut akan berasal dari pekerjaan pengurukan dan persiapan lahan untuk PT Pupuk Kaltim senilai Rp 100 miliar.

Untuk tender migas akan terdiri dari tender pekerjaan Blanket Fabrication and Construction Services (Project) dari Santos dengan nilai mencapai Rp 40 miliar, pekerjaan Blanket Construction Services (Maintenance) dari Santos senilai Rp 40 miliar, dan Drilling Location Preparation dari PT Greatwall Drilling Asia Pacific senilai Rp 36 miliar. Untung Haryono, Direktur PKPK bilang, dari empat tender tersebut, pihaknya menargetkan minimal bisa mengantongi satu tender yaitu dari tender pekerjaan Blanket Fabrication and Construction Services (Project). Pasalnya, perseroan ini sudah pernah mengerjakan pekerjaan migas tersebut sebelumnya. "Proyek dari Santos merupakan perpanjangan dari yang berjalan sekarang. Mudah-mudahan kami bisa dapat lagi," kata Untung, Selasa (19/12). Saat ini PKPK memang tercatat telah menggenggam dua kontrak. Kedua kontrak tersebut terdiri dari kontrak Tatun Well Connection (Mechanical) Package D dari Total E&P Indonesie senilai Rp 324,5 miliar dengan jangka waktu hingga Desember 2018 dan pekerjaan Blanket Fabrication Services untuk Santos (Madura Offshore) Pty Ltd senilai Rp 44,1 miliar dengan jangka waktu Januari 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini