JAKARTA. PT Perdana Karya Perkasa Tbk mengincar kontrak baru sebesar Rp 200 miliar tahun ini. Target tersebut hampir empat kali lipat dari realisasi kontrak anyar tahun 2015 yakni Rp 51,17 miliar. Perdana Karya Perkasa optimistis bisa mengantongi kontrak berlipat meskipun tak lagi mengempit klien bisnis PT Vico Indonesia. Asal tahu saja, kontrak jasa minyak dan gas (migas) antara perusahaan itu dan Vico Indonesia yang berlangsung 26 tahun, sehabis tahun lalu dan tak diperpanjang lagi. Namun, Perdana Karya tengah berupaya mendapatkan klien pengganti. Misalnya PT Pelindo IV (Persero). Jika berhasil, kontrak dengan Pelindo IV sekaligus menandai hijrah mereka dari hanya melayani jasa konstruksi migas, ke jasa konstruksi umum.
Perdana Karya incar kontrak Rp 200 miliar
JAKARTA. PT Perdana Karya Perkasa Tbk mengincar kontrak baru sebesar Rp 200 miliar tahun ini. Target tersebut hampir empat kali lipat dari realisasi kontrak anyar tahun 2015 yakni Rp 51,17 miliar. Perdana Karya Perkasa optimistis bisa mengantongi kontrak berlipat meskipun tak lagi mengempit klien bisnis PT Vico Indonesia. Asal tahu saja, kontrak jasa minyak dan gas (migas) antara perusahaan itu dan Vico Indonesia yang berlangsung 26 tahun, sehabis tahun lalu dan tak diperpanjang lagi. Namun, Perdana Karya tengah berupaya mendapatkan klien pengganti. Misalnya PT Pelindo IV (Persero). Jika berhasil, kontrak dengan Pelindo IV sekaligus menandai hijrah mereka dari hanya melayani jasa konstruksi migas, ke jasa konstruksi umum.