KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) mencatatkan kinerja negatif sepanjang 2017. Perusahaan jasa konstruksi penunjang minyak dan gas bumi, jasa peralatan berat dan pertambangan ini gagal membukukan laba, meksipun pendapatannya naik. Mengutip bahan paparan publik PKPK di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/4), dari segi pendapatan, perusahaan sejatinya mencatatkan kenaikan pendapatan cukup signifikan. Pendapatan usaha tahun lalu mencapai Rp 11,14 miliar, naik 32,68% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, meningkatnya beban pokok pendapatan dan beban usaha menggerus kinerja pendapatan. Alhasil, tahun lalu PKPK tak mampu mencatatkan laba bersih, melainkan rugi bersih sebesar Rp 10,41 miliar.
Perdana Karya masih merugi Rp 10,41 miliar pada 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) mencatatkan kinerja negatif sepanjang 2017. Perusahaan jasa konstruksi penunjang minyak dan gas bumi, jasa peralatan berat dan pertambangan ini gagal membukukan laba, meksipun pendapatannya naik. Mengutip bahan paparan publik PKPK di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/4), dari segi pendapatan, perusahaan sejatinya mencatatkan kenaikan pendapatan cukup signifikan. Pendapatan usaha tahun lalu mencapai Rp 11,14 miliar, naik 32,68% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, meningkatnya beban pokok pendapatan dan beban usaha menggerus kinerja pendapatan. Alhasil, tahun lalu PKPK tak mampu mencatatkan laba bersih, melainkan rugi bersih sebesar Rp 10,41 miliar.