Perdana melantai di bursa, harga saham Cimory (CMRY) melorot 6,82%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan penghuni baru. Perusahaan yang bergerak di bidang usaha produk susu premium dan konsumen premium, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), mencatatkan saham perdana atau listing di bursa hari ini, Senin (6/12). 

Saat perdagangan perdananya, harga saham CMRY menurun 110 poin atau 6,82% menjadi Rp 2.870 per saham. Asal tahu saja, CMRY mematok harga Rp 3.080 per saham saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Emiten ke-45 yang tercatat di bursa sepanjang tahun 2021 itu melepas 1,19 miliar saham saham yang mewakili 15% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Oleh karenanya, melalui aksi korporasi ini, CMRY menghimpun dana segar hingga Rp 3,66 triliun. 


Cimory akan menggunakan sekitar 33% dana IPO untuk belanja modal terkait dengan penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi dalam bentuk seperti properti, pabrik dan peralatan. Selanjutnya, sekitar 25% untuk penyetoran modal kepada entitas anak yaitu PT Macroprima Panganutama, perusahaan pengolahan makanan. Dana tersebut utamanya akan digunakan untuk penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi dan modal kerja.

Baca Juga: 15 Calon emiten akan IPO dengan potensi dana Rp 33,3 triliun, simak daya serap pasar

Adapun sekitar 20% hasil dana IPO dimanfaatkan untuk penyetoran modal kepada entitas anak PT Macrosentra Niagaboga, perusahaan yang bergerak di bidang agen dan distributor. Dana tersebut utamanya akan digunakan oleh Macrosentra Niagaboga untuk belanja modal yang berkaitan dengan rencana ekspansi pusat distribusi dan modal kerja.

Sekitar 15% hasil dana IPO akan digunakan untuk belanja modal yang berkaitan dengan ekspansi saluran distribusi dalam bentuk penambahan jumlah toko dan sarana pendukung terkait peningkatan jumlah Miss Cimory yang meliputi pelatihan dan pengembangan. Terakhir, sekitar 7% dari dana yang dihimpun akan digunakan untuk modal kerja CMRY untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.

Pendiri dan Presiden Komisaris Cisarua Mountain Dairy Bambang Sutantio mengungkapkan, pencatatan saham ini menjadi momentum yang bersejarah bagi perusahaan. CMRY akan terus menguatkan misinya untuk menjadi pemimpin di bidang industri olahan susu dan makanan konsumen, dengan menyediakan produk olahan susu dan konsumen makanan premium yang kuat di era perdagangan modern.

"IPO ini menjadi momen bersejarah bagi perusahaan kami, di mana kami bertransformasi dari sebuah perusahaan keluarga menjadi sebuah perusahaan terbuka yang memiliki komitmen kuat terhadap Tatakelola Perusahaan yang baik serta fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan," katanya dalam seremoni virtual pencatatan saham perdana PT Cisarua Mountain Dairy Tbk di BEI, Senin (6/12).

Baca Juga: Cimory meraup dana segar Rp 3,66 triliun dari IPO

Presiden Direktur/ Grup CEO Cisarua Mountain Dairy Farell Sutantio menambahkan, momentum pandemi mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi. Adapun CMRY akan selalu fokus pada inovasi produk dan menciptakan pasar baru di kategori pangan berbasis protein. Di sisi lain, terus meningkatkan distribusi dengan investasi di cold chain logistics, serta menambah program kemitraan melalui program Miss Cimory. 

"Saat ini kami telah bermitra dengan lebih dari 3.600 ibu-ibu di seluruh Indonesia melalui program Miss Cimory ini, yang memiliki tujuan utama untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru," ungkapnya. 

Sekadar informasi, dalam penawaran umum perdana saham ini, CMRY telah menunjuk Nomura Singapore Limited, PT CLSA Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Joint Global Coordinators. Sementara PT CLSA Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas juga bertindak sebagai Lead Domestic Underwriters. 

Baca Juga: Simak rencana bisnis Cisarua Montain Dairy usai IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati