Perdana Menteri China: Hong Kong masih tetap pusat keuangan internasional!



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan pada hari Kamis bahwa Beijing berkomitmen untuk mempertahankan status Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional.

Melansir South China Morning Post, dalam sebuah pernyataan, Liu mengatakan Beijing akan melindungi kepentingan investor asing, dalam langkah nyata untuk menenangkan kekhawatiran bisnis setelah China mengatakan pada akhir Mei bahwa pihaknya akan memperkenalkan undang-undang keamanan nasional untuk kota.

"Pemerintah pusat akan mematuhi kebijakan 'satu negara, dua sistem', dan memberikan dukungan kepada Hong Kong karena memainkan peran sebagai pusat keuangan internasional," kata wakil perdana menteri dalam catatan yang disiapkan untuk Forum Lujiazui pada hari Kamis, yang dibacakan oleh ketua Komisi Regulasi Sekuritas China Yi Huiman.


Baca Juga: Korea Utara: Hong Kong bagian yang tak terpisahkan dari China

"Kami akan memastikan bahwa kepentingan investor asing di Hong Kong akan dilindungi dan kemakmuran jangka panjang Hong Kong dapat tercapai."

Pernyataan Liu muncul di tengah kekhawatiran yang meningkat bahwa penerapan undang-undang keamanan dapat menyebabkan keluarnya talent dan modal dari Hong Kong.

Baca Juga: Pemimpin Hong Kong Carrie Lam Sebut Pengunjuk Rasa Musuh Rakyat

Liu tidak menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil Beijing untuk menopang kepercayaan investor dan menstabilkan ekonomi Hong Kong yang telah terpukul oleh protes anti-pemerintah selama berbulan-bulan sejak Juni lalu diikuti oleh pandemi virus corona awal tahun ini.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie