KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menunjuk menteri luar negeri wanita pertama partainya dalam perombakan kabinet, menggantikan menteri yang telah menuai kritik dengan tujuan yang dinyatakan untuk mengatasi ketidaksetaraan ekonomi setelah COVID-19. Mengakhiri ketidaksetaraan regional adalah kunci agenda yang ditetapkan pada 2019 ketika Johnson memenangkan mayoritas parlemen Partai Konservatif terbesar sejak Margaret Thatcher. Tetapi masalah ini telah dikalahkan oleh COVID-19 dan berita utama tentang kesalahan kementerian. Penggantian Dominic Raab dengan mantan menteri perdagangan Liz Truss di kantor luar negeri pada hari Rabu menggarisbawahi alasan di balik perombakan, memindahkan mereka yang kesalahannya telah menghantam pemerintah dan mempromosikan mereka yang telah menghindari krisis.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan perombakan kabinet
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menunjuk menteri luar negeri wanita pertama partainya dalam perombakan kabinet, menggantikan menteri yang telah menuai kritik dengan tujuan yang dinyatakan untuk mengatasi ketidaksetaraan ekonomi setelah COVID-19. Mengakhiri ketidaksetaraan regional adalah kunci agenda yang ditetapkan pada 2019 ketika Johnson memenangkan mayoritas parlemen Partai Konservatif terbesar sejak Margaret Thatcher. Tetapi masalah ini telah dikalahkan oleh COVID-19 dan berita utama tentang kesalahan kementerian. Penggantian Dominic Raab dengan mantan menteri perdagangan Liz Truss di kantor luar negeri pada hari Rabu menggarisbawahi alasan di balik perombakan, memindahkan mereka yang kesalahannya telah menghantam pemerintah dan mempromosikan mereka yang telah menghindari krisis.